Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu Ditjen Bina Marga melalui Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II melaksanakan penanganan darurat Jembatan Sungai Suli yang terletak di Kabupaten Parigi Moutong Km 122+200 mengalami kerusakan/gerusan yang disebabkan turunnya hujan dengan intensitas tinggi pada tanggal 19 Juni 2020.
Baca Juga : DUA JEMBATAN UNTUK DAMPALA
Pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR mengeluarkan intruksi agar seluruh Balai Kementerian PUPR di daerah-daerah selalu siap siaga terhadap bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Terlebih saat Pandemi COVID 19, kondisi jalan dan jembatan harus di jaga agar jalur logistik tidak terputus.
Kasatker PJN wilayah II Amin Hafid mengatakan, hujan yang turun mulai pukul 18.00 WITA mengakibatkan banjir pada Sungai Suli sehingga menggerus pasangan batu oprit sisi kanan arah Poso jembatan Sukasade Suli yang berlokasi di desa Gerih Kecamatan Suli tersebut
“Dampak dari kerusakan atau gerusan pada pasangan batu oprit jembatan tersebut menyebabkan terjadinya amblesan pada badan jalan, sehingga memutus arus lalu lintas dari kedua arah baik dari arah Kabupaten Parigi maupun dari arah Kabupaten Poso. Akibatnya jembatan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Saat ini saya bersama PPK berada dilokasi,” katanya.
Baca Juga : DITENGAH PANDEMI COVID-19, PAKET RR-02 di SIGI TETAP BERJALAN
Baca Juga : 25,43 KILOMETER JALAN PROVINSI DITANGANI OLEH BPJN XIV PALU
Menurut Amin Hafid, BPJN XIV Palu yang berupaya untuk bertindak cepat dan tepat. Kini jembatan tersebut sudah dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan dari dua arah baik dari arah Kabupaten Poso maupun dari arah Kabupaten Parigi dengan memperhatikan berat muatan kendaraan.
Amin menambahkan langkah penanganan darurat yang dilakukan BPJN XIV Palu adalah dengan melakukan pemasangan rambu – rambu peringatan (police line), kemudian pemasangan bronjong pada area pasangan batu oprit yang tergerus, dan melakukan Penimbunan pada badan jalan yang amblas.
Sedangkan untuk penanganan jangka panjangnya kata Amin, konstruksi permanen dilakukan dengan perbaikan pasangan batu pada oprit jembatan, pemasangan bronjong pada tepi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tergerus sisi kanan arah Poso.
Melakukan pekerjaan timbunan perlayer pada badan jalan, melakukan perbaikan pada pelat injak jembatan arah Poso, dan Pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A. Dengan melakukan perbaikan secara darurat tersebut, diperkirakan siang ini jembatan Sukasade Suli sudah bisa dilalui kendaraan.