Pelebaran Jalan Nasional
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah membeberkan rencana untuk meningkatkan kualitas jalan-jalan nasional di provinsi pada Tahun Anggaran 2025.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, dalam keteranganya kepada Trilogi pada Jumat 25 Juli 2024, memaparkan rencana tersebut secara mendalam, menyoroti proyek-proyek strategis seperti pelebaran Jalan Bungku – Bahodopi, serta peningkatan ruas jalan Tagolu – Tentena dan Tolai – Sausu.
Baca Juga : Peningkatan Kapasitas Jalan di Kawasan Industri Morowali | Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Dadi Muradi menjelaskan bahwa proyek-proyek ini adalah bagian dari inisiatif besar untuk memperbaiki dan memperluas jaringan jalan utama di Sulawesi Tengah.
“Tahun depan, kami akan menangani pelebaran Jalan Bungku – Bahodopi dan juga memperbaiki ruas-ruas jalan lainnya. Proyek ini akan dilaksanakan melalui skema Multy Years Contract (MYC) 2025 – 2026 dengan anggaran sekitar 120 miliar rupiah,” ungkap Muradi.
Baca Juga : Kabalai BPJN Sulteng Terjun Langsung! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Pembangunan Jalan Nasional
Jalan Bungku – Bahodopi, yang merupakan bagian dari koridor utama Jalan Trans Sulawesi, memainkan peran penting dalam menghubungkan Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Tenggara.
Baca Juga : Kabalai BPJN Sulteng Terjun Langsung! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Pembangunan Jalan Nasional
Selain itu, kata Dadi Muradi, jalan ini juga berfungsi sebagai jalur logistik vital yang mendukung perekonomian lokal dan sektor industri strategis.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Morowali untuk membantu pembebasan lahan yang terkena pelebaran. Saya juga sudah bertemu dengan Sekda dan PJ Bupati Morowali pagi ini untuk memastikan dukungan mereka terhadap proyek ini,” tambahnya.
Penanganan Ruas Jalan Tagolu – Tentena & Tolai – Sausu
Sementara untuk ruas Jalan Tagolu – Tentena dan Tolai – Sausu juga menjadi prioritas utama dalam rencana BPJN Sulteng.
Menurut Dadi, bahwa kedua ruas ini merupakan bagian integral dari Jalan Trans Sulawesi dan jalur logistik penting.
“Untuk ruas Tagolu – Tentena, kami merencanakan pelebaran sepanjang 8,7 km dari total panjang 47 km. Kondisi jalan saat ini masih sempit dan rusak, sehingga menyulitkan kendaraan besar dalam berpapasan,” jelas Dadi.
Begitu pula, ruas Tolai – Sausu yang merupakan bagian dari koridor utama logistik di Sulawesi Tengah akan mendapatkan perhatian khusus.
Baca Juga : Peningkatan Kapasitas Jalan di Kawasan Industri Morowali | Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
“Proyek ini adalah kelanjutan dari proyek-proyek sebelumnya. Kami akan terus meningkatkan kapasitas ruas jalan ini untuk meningkatkan kemantapan, kenyamanan, dan keamanan lalu lintas,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai alasan di balik prioritas penanganan ketiga ruas jalan tersebut, Mantan Kepala BPJN Babel itu menjelaskan bahwa faktor-faktor utama termasuk kondisi jalan yang rusak dan sempit yang menyebabkan kemacetan, serta urgensi mendukung kawasan industri strategis.
“Jalan Bungku – Bahodopi terutama di Bahodopi sendiri dalam kondisi rusak dan kumuh, dengan jalan yang sempit yang sering menimbulkan kemacetan pada saat jam kerja,” kata Muradi.
Baca Juga : BPJN Sulteng Tangani Perbaikan Jalan Bambuan dengan Metode Preloading Konvensional
Selain itu, BPJN Sulteng juga memprioritaskan ruas Tagolu – Tentena karena jalur ini penting untuk logistik dan distribusi barang.
“Kami fokus pada perbaikan jalan yang rusak dan perluasan jalan untuk memenuhi standar yang diperlukan, sehingga mempermudah lalu lintas kendaraan besar,” imbuhnya.
Integrasi dengan Infrastruktur Jalan Lainnya
BPJN Sulawesi Tengah juga memiliki rencana untuk mengintegrasikan proyek ruas jalan Tolai – Sausu dengan proyek infrastruktur jalan lainnya di wilayah tersebut.
Dadi menjelaskan, “Kami memastikan bahwa proyek ini akan saling melengkapi dengan proyek-proyek jalan lainnya untuk menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi.” Imbuhnya.
Baca Juga : Preservasi Jalan Jembatan di Buol demi Menggerakkan Ekonomi Wilayah
Proyek ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas jalan nasional di Sulteng, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami percaya bahwa perbaikan infrastruktur jalan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal dan mendukung kawasan industri strategis,” tutup Dadi Muradi.
Baca Juga : Melaju Mulus di Trans Sulawesi
Rencana BPJN Sulawesi Tengah untuk program tahun 2025 mendatang sebagai bentuk upaya serius dalam meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan nasional yang sangat penting bagi perekonomian dan mobilitas di Bumi Tadulako tersebut.
Dengan proyek-proyek seperti pelebaran Jalan nasional Bungku – Bahodopi, serta perbaikan ruas Tagolu – Tentena dan Tolai – Sausu, diharapkan akan terwujud jalan yang lebih baik dan efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan transportasi masyarakat Sulawesi Tengah.