JEMBATAN IMPIAN SULTENG – SULTRA
Krisis anggaran boleh mendera, tapi mimpi besar tak bisa surut. Ungkapan ini agaknya berlaku bagi proyek penggantian jembatan Dampala cs. Dua Jembatan beton baru yang menghubungkan Kabupaten Morowali dan jalur trans Sulawesi menuju Provinsi Sulawesi Tenggara akan segera dibangun di atas sungai Dampala sepanjang 120 meter.
Awal bulan Juni 2020 lalu, Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementrian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu, menandatangani kontrak tentang penggantian jembatan Dampala Cs.
Baca Juga : JEMBATAN PUTUS, SULTENG & SULTRA TERTUTUP TOTAL
Baca Juga : PULIHKAN JALUR TRANS, BPJN 14 PALU BANGUN JEMBATAN DARURAT
Baca Juga : JEMBATAN DARURAT PENGHUBUNG SULTENG – SULTRA TELAH DILALUI KENDARAAN
Kedua jembatan itu masing-masing jembatan Bahodopi dengan lebar jembatan 7 meter dan bentangan 60 meter sementara jembatan Dampala memiliki lebar yang sama yakni 7 meter dan bentangan 60 meter. Ini artinya, proses pembangunan penggantian jembatan dengan total bentangan 120 meter itu bakal segera dimulai.
Diperkirakan pembangunan jembatan Dampala Cs akan menghabiskan biaya Rp60 miliar, dengan masa pengerjaan selama 360 hari dengan system kontrak tahun jamak. Jika kelak rampung, Jembatan Dampala Cs ini akan menjadi akses bagi ribuan pengendara yang melintasi jalur tersebut setelah setahun yang lalu rusak akibat dihantam luapan air sungai Dampala.
Kasatker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah III, Agustinus Junianto, melalui PPK 3.7 Nurhasna membenarkan jika pelaksanaan penggantian jembatan Dampala Cs, yang rusak akibat dihantam banjir sungai Dampala tahun lalu, proses pengerjaanya akan dilakukan tahun ini.
“Kami baru selesai kontrak diawal bulan, baru minggu kemarin !. itu kan, kami harus PCN dulu dan kami sudah ajak kontraktornya cek lokasi, dan mereka sudah lihat lokasinya minggu kemarin. Yang jelas kita upayakan aksesnya terbuka ditahun ini, walaupun sistemnya dibagi secara dua tahun” Ungkap Nurhasna, yang dihubungi Koran Trilogi disela-sela kesibukanya Selasa 16 Juni 2020.
Penggantian dua jembatan ini yakni jembatan Dampala dan jembatan Bahodopi, kata Nurhasna, akan menggunakan skema kontrak tahun jamak. Penadatanganan kontrak dilakukan pada awal bulan Juni, Namun karena Covid-19 waktu penyelesaian pekerjaanya diundur ke tahun 2021.
Menurut Nurhasna, untuk desaign kontruksi penggantian jembatan Dampala Cs dengan masing-masing bentangan sepanjang 60 meter dengan lebar 7 meter, tetap menggunakan existing lama serta menggunakan fondasi tiang pancang baja yang terdapat dua pier dan dua abutment, sedangkan rangka utamanya menggunakan baja profil.
“Untuk desaign tetap menggunakan yang lama dengan system rangka baja dengan anggaran 60 miliar. Untuk pembangunan jembatan tetap menggunakan existing lama.” Jelas Nurhasna.
Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Morowali, pada hari Jumat 7 Juni 2019 lalu menyebabkan beberapa wilayah di Kecamatan Bungku Barat dan sekitarnya terendam dan akses jalan terputus. Akibat kejadian banjir tersebut, dikabarkan Jembatan permanen di Sungai Dampala, Kecamatan Bungku Tengah, hanyut akibat banjir, sehingga Lalu lintas Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara sempat terputus.
Jembatan Dampala ini merupakan penghubung utama antara ibu kota Kabupaten Morowali dengan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), sebuah kawasan indusri pertambangan nikel terbesar di Indonesia yang mempekerjakan puluhan ribu tenaga kerja.
Setelah mendapatkan program untuk pemulihan kembali jembatan permanen Dampala dan Bahodopi, Ditjen Kementrian PUPR melalui BPJN XIV Palu mengalokasikan anggaran sebesar Rp60.737.050.000 untuk merekontruksi kedua jembatan tersebut pada tahun 2020 dengan system kontrak tahun jamak.
Akhir Januari 2020 lalu proses tender penggantian jembatan Cs dilakukan. Proyek yang dibiayai oleh APBN murni itu diikuti sebanyak 170 peserta lelang dan dimenangkan oleh PT Citra Nusa Indah Lestari (CNIL) dengan nilai penawaran sebesar Rp59.935.337.000. Pada tanggal 04 Juni 2020 Satker PJN wilayah III melalui PPK 3.7 ruas Bungku – Bahodopi – BTS Sultra melakukan penandatangan kontrak dengan PT Citra Nusa Indah Lestari dengan No Kontrak : HK 0203-Bb14-PJN III-PPK 3.7/04, sebagai pelaksana untuk proyek penggantian jembatanm Dampala Cs.
Diketahui PT CNIL dengan NPWP : 01.507.276.2-823.000, berdomisili di Kelurahan Wawalintouan, kecamatan Tondano Barat –Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Dengan dilakukannya penandatangan kontrak penggantian jembatan permanen tersebut, diharapkan nantinya akan membuat jalur logistic Sulteng – Sultra makin lancar.