Awal November lalu, Trilogi bersama dua media lokal di Palu mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kegiatan Pembangunan dan Peningkatan Jalan, Pemerintah Kota Surabaya.
Setibanya dikantor yang berlokasi di jalan Jimerto 6-8 Surabaya, tiga pejabat yang bertanda tangan dalam surat keterangan yang diduga dicurigai keabsahanya, diantaranya Ir Acmad Sugeng Wibowo MMT, Ir Tri Drastolaksono, dan Ganjar Siswo Pramono, ST, MT, tidak dapat ditemui.
Hanya saja, dalam ruangan pertemuan secara singkat itu, salah seorang pegawai dikantor itu hanya mengarahkan untuk mengirim surat melalui email jika ingin bertemu bersangkutan.
“Mohon maaf pak, silahan nanti mengirim surat melalui email nanti akan disampaikan ke Kadis untuk diatur jadwal pertemuanya” singkatnya.
Tahun anggaran 2022 ini, Pemerintah Indonesia telah mengajukan pembiayaan dari Japan International Cooperation Agency atau JICA untuk kegiatan Rekontruksi Infrastruktur di Sulawesi Tengah melalui Infratructure Recontruction Sector Loan atau IRSL.
Tujuan dari kegiatan itu untuk merekontruksi sarana dan infrastruktur akibat gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Tengah 28 September 2018 silam dengan mengusung konsep pembangunan kembali yang lebih baik atau Build Back Better, sehingga dapat berkontribusi pada pemulihan kehidupan ekonomi masyarakat yang terdampak bencana.
Sumber pendanaan proyek berasal dari Loan Agreement No IP-580 untuk IRSL JICA yang tercantum pada DIPA Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah I Provinsi Sulawesi Tengah.
Nilai proyek mencapai Rp89,874.295.000 dengan rencana pembagian anggaran masing-masing Tahun 2022 sebesar Rp27,749.289.000, dan Tahun 2023 sebesar Rp62,125.006.000.
Atas nama program bencana di Sulawesi Tengah itu, Kementrian PUPR melalui BPJN Sulteng dipercaya mengelolah anggaran hibah untuk pemulihan infrastruktur jalan dan jembatan. Pertanyaanya, benarkah proses lelang itu ditenggarai sarat kesepakatan dibawah meja?.
Kepala BP2JK wilayah Sulawesi Tengah, Ronny Andriadi, melalui Kepala Tata Usaha, Widyanto yang dikonfirmasi terkait polemik penetapan pemenang proyek rekontruksi jalan akses danau lindu mengatakan pihak pokja 50 sudah menyerahkan hasil lelang itu kepada pihak PPK 1,6 Satker PJN wilayah I.