Bencana tanah longsor yang menutup jalur Tolitoli – Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, beberapa hari lalu, saat ini sudah bisa dilalui kendaraan. Hal ini berkat kesiagapan tim siaga bencana Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN XIV Palu) melalui Satker PJN Wilayah I yang cepat tanggap.
Tanah longsor tersebut, terjadi diwilayah Lingadan tepatnya dikilometer 523+900 beberapa hari yang lalu. Tebing yang longsor menutupi separuh badan jalan nasional yang terintegrasi dengan Provinsi Gorontalo itu diperkirakan mencapai ratusan kibik material tanah dan batu.
Akibatnya, jalur tersebut sempat tertutup untuk sementara waktu. Selain akibat material longsor, penutupan jalan ini juga dikarenakan terjadinya hujan lebat yang mengguyur wilayah itu, sehingga dikawatirkan membahayakan para pengendara.
Tim Siaga bencana Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah I bergerak cepat menuju lokasi titik longsor untuk dapat segera membuka jalur yang tertutup material tanah bercampur batu dengan menggunakan satu unit alat berat.
Baca Juga : BPJN XIV PALU TAKLUKAN LERENG KEBUN KOPI
Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor, karena proses pembersihan manual kurang efektif, serta hanya berhasil membuka ruang agar sepeda motor dapat melintas. Akhir pekan kemarin Sabtu 4 Maret 2020, Tim siaga bencana Satker PJN Wilayah I, berhasil memulihkan kembali jalur tersebut sehingga arus lalulintas kembali normal.
Kepala BPJN XIV Palu, Satrio Utomo, melalui Kasatker PJN wilayah I, Dr. Irfan Rifai, mengakui ruas jalan Tolitoli – Buol sempat terputus akibat material longsor diwilayah Lingadan menutupi separuh badan jalan. Akibatnya arus lalulintas sempat terputus.
Baca Juga : BEBAS LUBANG RUAS JALAN UMU – PALELEH – LUKUDOKA SIAP BEROPERASI
Tingginya intensitas hujan diwilayah itu, kata Irfan, menjadi faktor penyebab terjadinya longsor yang menutupi jalur logistic tepatnya diwilayah lingadan sehingga menyebabkan arus lalulintas sempat terhambat. Namun berkat kesiagapan tim siaga bencana, akhirnya ruas itu langsung dibersihkan dan arus transportasi darat dilaporkan kembali bergerak normal.
Baca Juga : 25,43 KILOMETER JALAN PROVINSI DITANGANI OLEH BPJN XIV PALU
“Sudah dibersihkan oleh petugas dari PJN I Sulteng, dengan menggunakan alat berat” kata Irfan seperti dilansir dari Deadlinews.com, Sabtu 4 Maret 2020, sembari menambahkan bahwa jalur tersebut dikabarkan sudah dapat dilintasi kembali.
MELAYANI RAKYAT DITENGAH ANCAMAN CORONA
Tim siaga bencana BPJN XIV Palu melalui Satker PJN Wilayah I dikabarkan masih tetap berkerja meskipun ditengah penyebaran ancaman virus Corona atau Covid-19. Disisi lain, mereka tetap khawatir akan menerima dampak dari mewabahnya virus mematikan tersebut.
Namun sampai akhir pekan kemarin dikabarkan tim siaga bencana Satker PJN wilayah 1 masih tetap berkerja untuk melayani masyarakat pengguna jalur transportasi darat. Tentunya untuk memulihkan jalur yang tertimbun material longsor akibat curah hujan yang tinggi.
Keberadaan tim siaga bencana Satker PJN Wilayah 1 yang bekerja ditengah penyebaran ancaman virus Corona saat ini, diklaim sebagai bentuk atas kehadiran pemerintah pusat Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR dalam memberikan pelayanan kepada masyaarakat melalui sector jalan dan jembatan yang ada diwilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Sampai berita ini diterbitkan, ruas jalan nasional yang terdampak longsor yang ditangani pihak BPJN XIV Palu melalui Satker PJN wilayah I sudah kembali pulih. Meskipun arus lalulintas kembali normal, namun tim siaga bencana Satker PJN wilayah 1 beserta beberapa unit alat berat masih tetap disiagakan dititik posko yang telah ditentukan.