Selain membangun jalan-jalan baru, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setiap tahun melakukan preservasi jalan nasional.
Pada tahun 2019 anggaran preservasi jalan sepanjang ribuan kilometer dengan anggaran mencapai ratusan miliar dari total separuh anggaran yang dikelolah Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu yang mencapai satu triliun untuk penanganan ruas jalan di provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 2.181.945 kilometer.
Preservasi tersebut berupa pemeliharaan rutin jalan, rekonstruksi saluran, pemeliharaan jembatan dan pelebaran jalan menuju standar. Salah satu kegiatan preservasi dilakukan pada ruas jalan Tomata – Beteleme sepanjang 4 km yang merupakan Jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Tenggara (Kendari).
Baca Juga : PERJUANGAN CPLT BANGUN JEMBATAN BAHOMOTEFE I
Preservasi dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu, Pekerjaan dengan anggaran tahun 2019 sebesar Rp 49,31 miliar meliputi pengaspalan jalan sepanjang 4 kilometer yang dibagi menjadi dua segmen, Untuk segmen I penanganan dilakukan sepanjang 3 kilometer dan penanganan segemen II sepanjang I kilometer. Rekonstruksi saluran, penanganan longsoran, dan pemeliharaan rutin jembatan. Konstruksi itu dilakukan oleh kontraktor swasta PT. Jaya Bersama Makmur (JBM).
Direktur tekhnis PT Jaya Bersama Makmur (JBM), Subhan ST mengatakan selain preservasi jalan, peningkatan kualitas jalan juga dilakukan dengan melakukan pembenahan dan rekonstruksi saluran drainase baru sepanjang 4 kilometer dari rencana kontrak sepanjang 3,3 kilometer.
“Pembangunan drainase jalan yang terhubung dengan sistem drainase lingkungan sangat penting untuk menghindari genangan sehingga memperpanjang usia layanan jalan. Selain itu juga ada pembangunan dinding penahan tanah (DPT) yang masuk dalam tahap rekon” kata Subhan yang ditemui disela-sela kesibukannya diPalu Kamis 18 Desember 2019.
Baca Juga : METODE BARU PENANGKAL EXPANSIFE
Saat ini lanjut Subhan, pihaknya menjamin untuk ruas Jalan Tomata – Beteleme, dikabupaten Morowali Utara, siap untuk dilalui kendaraan menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) 2019.
Ruas jalan itu nantinya dipersiapkan untuk membantu kelancaran arus kendaraan. Kendati demikian, proses preservasi jalan dan jembatan sudah dituntaskan namun pihak PT JBM saat ini masih merampungkan sisah pekerjaan yakni dengan pekerjaan marka jalan.
“Aktivitas tim dilapangan masih ada, seperti tim marka yang baru tiba kemarin (Rabu-red) di lokasi proyek. Aktifitas itu nantinya, tentu sedikit agak mengganggu para pelintas di ruas itu, untuk itu para pengguna kendaraan mengemudi perlahan sehingga arus lalu lintas tetap lancar” ujarnya.
Diakuinya progres preservasi jalan Tombet segmen I yang dikerjakan pihaknya, memang sedikit ada kendala yang menyebabkan aktifitas dilokasi proyek sempat terhenti selama sebulan akibat factor cuaca.
Baca Juga : AKIBAT BANJIR, PRESERVASI JALAN TOMBET DIHENTIKAN SEMENTARA
Pada awal bulan Juni lalu, lanjut Subhan, curah hujan yang terjadi diwilayah kabupaten Morowali Utara meningkat hingga terjadi banjir, sehingga aktifitas proyek ketika itu dihentikan sementara, karena semua peralatan kerja milik JBM terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
“Saat itu kegiatan kami dilapangan belum bisa berbuat apa-apa, akibat banjir. Hal itu berdampak langsung dengan kegiatan tim kami dilapngan. Aktivitas kami terhambat, bahkan semua peralatan kerja ikut terendam. Jangankan peralatan kami, akses transportasi disana waktu itu sempat putus karena genangan air yang cukup tinggi “ cerita Subhan, kepada Koran Trilogi.
Sementara itu dihubungi terpisah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu, Ir Satrio Utomo, melalui PPK 3,5 satker PJN wilayah III ruas Taripa – Tindatana, Taripa – Tomata – Beteleme, Naseb A. Asera menjelaskan untuk ruas Tomata – Beteleme segmen I dan II secara keseluruhan semuanya sudah berkondisi mantap.
Hal itu ungkapkan, Naseb A. Asera, saat meninjau lokasi proyek PT JBM disepanjang ruas Tomata – Beteleme, mendampingi Kasubdit Pembangunan jalan dan jembatan kementrian PUPR dalam rangka cek kesiapan jalur Natal dan tahun baru (Nataru) awal Desember 2019.
“Kemarin tanggal 11 saya sama pak Subhan mendampinggi Kasubdit Pemb. Jln & Jmbtn dari Kementerian PUPR dlm rangka cek kesiapan jalur Natal 2019 dan Tahun baru 2020 secara umum ruas kita sudah siap dan tidak ada masalah karena sepanjang ruas fungsional dan saya yakin diruas tersebut tidak ada masalah karena alat, tenaga dan material PT. JBM selalu standby” kata Naseb A Asera, melalui pesan tertulis yang diterima Koran Trilogi belum lama ini.
Diakuinya untuk penanganan ruas Tomata – Beteleme segmen I dan II yang mendapat penanganan preservasi TA 2019, sejauh ini tidak ada masalah. Dengan dukungan anggaran yang ada, tambah Naseb A. Asera, untuk menangani ruas jalan ini pihak rekanan mampu menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik.
Kedepan nantinya, lanjut dia, melalui kucuran anggaran APBN TA 2020, satker PJN wilayah III kembali akan memprioritaskan penanganan ruas jalan yang berada dilokasi longsoran yang tersebar disepanjang ruas Tomata – Beteleme, sehingga arus trasnportasi di trans Sulawesi itu tetap berjalan dengan lancar.
“Kalau saya lihat rekanan kita khususnya PT. JBM yang di nahkodai oleh pak Subhan punya komitmen dan integritas tinggi terhadap ruas tersebut, mohon di dukung beliau. Kedepan kami juga telah mempersiapkan agar dana APBN tiap tahun di kucurkan itu akan menangani daerah-daerah longsoran dan lain-lain harus segera dikerjakan“ jelasnya.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu melalui satker PJN wilayah III, awal tahun 2019 lalu telah mengalokasikan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp49.310.816.000, untuk kegiatan preservasi ruas jalan Tomata – Beteleme segmen I dan II dikabupaten Morowali Utara.
Kegiatan preservasi jalan ini untuk memperbaiki dan memelihara ruas jalan sepanjang 3,3 kilometer dan terealisasi sepanjang 4 kilometer yang dikerjakan oleh PT Jaya Bersama Makmur, bertujuan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat dari sector infrastruktur jalan dan jembatan. Ruas jalan Tomata – Beteleme yang berada dijalur trans Sulawesi, merupakan jalur penghubung antara Provinsi Sulawesi Tengah menuju provinsi Sulawesi Tenggara (Kendari).
Saat ini kondisi ruas jalan tersebut sudah berkondisi mantap, Sepanjang empat kilometer ruas jalan yang ditangani PT JBM melalui kegiatan preservasi, nyaris tidak ditemukan kondisi jalan yang berlubang. Dengan kondisi jalan yang sudah berkondisi mulus ini, nantinya akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat serta mengurangi waktu tempuh terhadap jarak yang ada.
You have mentioned very interesting points! ps decent web site.Blog money