Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang juga merupakan calon kuat Gubernur Sulawesi Tengah, kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat.
Gaji yang diterimanya sebagai anggota DPR RI selama ini tidak digunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan disalurkan untuk memberangkatkan warga Sulawesi Tengah (Sulteng) menjalankan ibadah umrah.
Tradisi ini telah berjalan sejak pertama kali dirinya menjabat sebagai wakil rakyat dari Sulteng, dan semakin memperkokoh citranya sebagai sosok pemimpin yang peduli.
Pada bulan ini, setidaknya 100 orang, yang terdiri dari Imam masjid, marbot, dhuafa, fakir miskin, serta peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Sulteng, akan diberangkatkan untuk menunaikan umrah.
Mereka tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan berharga yang diberikan oleh Ahmad Ali.
“Saya tidak pernah bermimpi bisa ke Tanah Suci, tapi Alhamdulillah, berkat kebaikan Pak Ahmad Ali, mimpi saya jadi kenyataan,” ujar seorang peserta yang juga seorang marbot di salah satu masjid di Palu.
Bulan Agustus 2024 menjadi momen penting bagi para penerima manfaat program umrah gratis ini. Senyum dan kebahagiaan terlihat jelas dari raut wajah mereka saat Ahmad Ali mengumumkan keberangkatan umrah ini.
Ahmad Ali, yang dikenal karena kepeduliannya terhadap masyarakat, menegaskan bahwa ini bukan sekadar program amal, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial yang sudah menjadi prinsip hidupnya.
“Gaji yang saya terima dari DPR bukan untuk saya, tapi untuk masyarakat yang membutuhkan. Saya hanya menyalurkan amanah ini,” kata Ahmad Ali dalam sebuah video yang diterima Trilogi.
Keputusan Ahmad Ali untuk tidak menggunakan gaji DPR RI untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk memberangkatkan warga Sulteng umrah, bukan hanya mendapat apresiasi dari masyarakat tetapi juga meningkatkan dukungan politiknya sebagai calon gubernur.
Dengan kebiasaan ini, Ahmad Ali tidak hanya menunjukkan integritas sebagai pemimpin, tetapi juga menyentuh hati masyarakat Sulawesi Tengah.
Dalam upaya pencalonannya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, langkah ini dinilai sebagai bukti nyata dari komitmennya untuk membawa perubahan positif di daerah tersebut.
Selama beberapa tahun terakhir, Ahmad Ali secara konsisten menjalankan program ini, yang mencerminkan keseriusan dan ketulusannya dalam melayani masyarakat.
Sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah, langkah ini jelas meningkatkan popularitasnya, namun Ahmad Ali menekankan bahwa niat utamanya bukanlah untuk mencari simpati atau dukungan politik semata, melainkan untuk berbagi rezeki dengan sesama.
“Ini adalah tanggung jawab saya sebagai manusia yang diberikan kelebihan oleh Allah SWT. Saya hanya ingin berbagi dengan mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Ahmad Ali kini dikenal luas sebagai sosok yang tak hanya berjanji, tetapi juga melaksanakan apa yang dijanjikan.
Baca Juga : Ahmad Ali Tepis Isu Panas | Benarkah Konglomerat Halangi Pencalonan Gubernur Petahana Rusdy Mastura?
Keberangkatan umrah ini menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut. Dengan pendekatan seperti ini, Ahmad Ali tidak hanya berhasil mencuri perhatian warga Sulawesi Tengah, tetapi juga memperlihatkan model kepemimpinan yang langka di era politik modern.
Tak Makan Gaji DPR, Calon Gubernur Ahmad Ali Gunakan untuk Umrahkan Warga Sulteng kini menjadi simbol kebaikan dan integritas yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemimpin.
Dalam beberapa waktu ke depan, masyarakat Sulawesi Tengah akan terus menunggu langkah-langkah positif lain dari Ahmad Ali, yang terus membuktikan bahwa politik bisa menjadi alat untuk kebaikan, bukan sekadar kekuasaan.
Dengan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui tindakan nyata, Ahmad Ali membawa harapan baru bagi warga Sulawesi Tengah untuk masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinannya.