Calon Gubernur Ahmad Ali
Ahmad Ali, bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), kembali menyoroti masalah eksploitasi sumber daya alam di wilayah tersebut yang masih menjadi perbincangan hangat.
Menurutnya, di tengah kekayaan alam yang melimpah, Sulteng justru berada dalam posisi yang kontradiktif. Ahmad Ali menekankan, ada sekitar 379 ribu masyarakat di Sulteng yang hidup di bawah garis kemiskinan, sebuah angka yang mengejutkan mengingat potensi alam yang ada.
Baca Juga : Ahmad Ali Tepis Isu Panas | Benarkah Konglomerat Halangi Pencalonan Gubernur Petahana Rusdy Mastura?
Dalam sebuah acara Gema Sholawat Kemerdekaan yang diadakan pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di Kota Palu, Ahmad Ali mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketimpangan sosial yang terjadi di wilayah tersebut.
Acara yang dihadiri oleh ribuan masyarakat serta sejumlah ulama dan kelompok pengajian ini tidak hanya menjadi ajang refleksi atas kondisi sosial-ekonomi Sulteng, tetapi juga tempat bagi Ahmad Ali untuk menyampaikan pandangannya terkait keadaan yang menurutnya sangat memprihatinkan.
“Sulteng yang kaya akan sumber daya alamnya, ironisnya masuk sepuluh besar daerah termiskin di Indonesia,” ujar Ahmad Ali dalam sambutannya.
Pernyataan ini menyoroti fakta bahwa kekayaan alam Sulteng tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya.
Baca Juga : Adu Kuat Ahmad Ali & Anwar Hafid | Rusdy Mastura Siapkan Kejutan Pemecah Ombak di Pilgub Sulteng 2024 !
Dengan jumlah 379 ribu warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, Ahmad Ali menegaskan bahwa ada yang salah dalam pengelolaan sumber daya di wilayah tersebut.
Ahmad Ali, yang dikenal sebagai salah satu figur kuat dalam kontestasi Pilkada 2024, menyampaikan keresahannya ini di hadapan ribuan peserta Sholawat Kemerdekaan yang turut mendoakan dirinya agar terpilih sebagai Gubernur Sulteng.
Ia mengungkapkan bahwa dorongan utamanya untuk maju sebagai calon gubernur adalah untuk memperbaiki kondisi ini dan memastikan bahwa kekayaan alam Sulteng dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
Selain mengkritisi eksploitasi sumber daya alam, Ahmad Ali juga berpesan kepada masyarakat Sulawesi Tengah agar tetap menjaga persatuan dan tidak terpecah belah akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada mendatang.
Baca Juga : Ahmad Ali Sindir Pedas | Kemiskinan Tinggi, Pengangguran Melonjak & Jalan Rusak di Era Rusdy Mastura !
“Perbedaan dalam menentukan pilihan adalah hal yang wajar, namun jangan sampai membuat kita saling memfitnah. Kontestasi ini untuk mencari pemimpin terbaik bagi Sulteng,” imbuhnya.
Dalam pandangannya, siapapun yang nantinya terpilih sebagai gubernur harus diterima oleh seluruh masyarakat, karena pemimpin yang terpilih merupakan harapan untuk memajukan daerah ini.
Ahmad Ali pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap berpikir positif dan mendukung proses demokrasi yang berlangsung dengan baik.
Dengan latar belakang ini, Ahmad Ali menawarkan sebuah harapan baru bagi Sulawesi Tengah, yaitu sebuah pemerintahan yang mampu mengelola sumber daya alam dengan bijak sehingga dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kondisi ini menjadi fokus utama kampanyenya, yang diharapkan dapat membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tengah.