Di tengah panasnya atmosfer politik Sulawesi Tengah menjelang Pilkada 2024, Ahmad Ali, politisi terkemuka Partai NasDem, akhirnya angkat bicara menanggapi tuduhan keterlibatan konglomerat kapitalis dalam upaya menjegal langkah Gubernur petahana Rusdy Mastura untuk maju kembali.
Tuduhan yang telah mencuat di berbagai media sosial ini mendapat perhatian luas, khususnya setelah pernyataan Rusdy Mastura dalam sebuah video viral yang menduga adanya campur tangan kapitalis dalam proses demokrasi di Sulawesi Tengah.
Baca Juga : Rusdy Mastura Tuding Ada Konglomerat Kapitalis Jegal Langkahnya di Pilgub Sulteng 2024
Dalam video yang berdurasi 2 menit 21 detik itu, Ahmad Ali secara tegas membantah tuduhan tersebut.
“Saya enggak pernah merencanakan itu, saya ini orang yang hidup tanpa ada perencanaan, saya mengikuti alur. Saya sadar betul bahwa hidup ini tanpa kita rencanakan ada desainer terbaik,” ujar Ahmad Ali dalam videonya yang kini menjadi sorotan publik.
Menurut Ahmad Ali, tuduhan yang dilontarkan oleh Rusdy Mastura itu hanya mencerminkan ketidakyakinan sang petahana terhadap keputusan Tuhan.
Ahmad Ali yang juga calon gubernur yang di usung partai besar tersebut menjelaskan bahwa tudingan terhadap pihak lain, termasuk konglomerat kapitalis, hanya akan memperkeruh suasana dan merusak harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga : Longki ‘Turun Gunung' | Hidayat Kunci Tim Perumus Strategi Pemenangan Ahamd Ali di Pilkada Sulteng 2024
“Jika kau yakin, tidak ada kejadian terjadi di muka bumi tanpa persetujuan Allah. Jadi pasti ada makna di balik setiap keputusan-Nya,” tambah Ahmad Ali, memberikan pandangan filosofis mengenai situasi yang dihadapi.
Pernyataan ini muncul setelah Rusdy Mastura, yang sering disapa Cudy, mengungkapkan dalam sebuah video viral bahwa ada upaya dari konglomerat kapitalis untuk “memotong-motong” peluangnya untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah.
Tuduhan ini tak pelak menimbulkan kekhawatiran mengenai integritas proses demokrasi di provinsi tersebut. Dalam video tersebut, Cudy menyatakan bahwa tindakan tersebut bukan hanya merugikan dirinya secara pribadi, tetapi juga merusak esensi dari demokrasi di Sulawesi Tengah.
Ahmad Ali dalam videonya menegaskan bahwa kehidupan ini berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan, dan setiap hambatan yang muncul adalah bagian dari rencana-Nya yang lebih besar.
Baca Juga : Adu Kuat Ahmad Ali & Anwar Hafid | Rusdy Mastura Siapkan Kejutan Pemecah Ombak di Pilgub Sulteng 2024 !
“Orang bilang saya ini sombong, arogan, saya enggak peduli !. Karena memang sadarlah kita ini hidup hanya sebagai wayang yang dimainkan oleh dalang di belakang layar,” lanjut Ahmad Ali, mencoba menenangkan situasi dengan pandangan hidup yang lebih spiritual.
Di sisi lain, pernyataan Rusdy Mastura telah menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat Sulawesi Tengah, terutama karena ini adalah kali pertama seorang politisi terkemuka secara terbuka menuding adanya campur tangan kapitalis dalam proses politik di daerah tersebut.
Beberapa pihak mendukung Cudy, sementara yang lain justru menyarankan untuk fokus pada upaya positif dalam kampanye.
Baca Juga : Ahmad Ali Sindir Pedas | Kemiskinan Tinggi, Pengangguran Melonjak & Jalan Rusak di Era Rusdy Mastura !
Meskipun demikian, Ahmad Ali menyarankan kepada semua pihak untuk tidak terbawa emosi dan tetap tenang dalam menghadapi situasi yang berkembang.
Wakil ketua umum partai Nasdem ini menekankan bahwa menuduh orang lain tanpa bukti kuat, hanya akan memperburuk keadaan dan tidak menyelesaikan masalah yang ada.
“Kamu marah-marah, tidak merubah apa-apa! Yang terjadi justru Allah memurkai kamu,” tegasnya, mengingatkan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari takdir yang sudah ditetapkan.
Baca Juga : PDIP Solid di Belakang Rusdy Mastura | Rumor Head to Head di Pilgub Sulteng 2024 Terkapar!
Dengan situasi yang semakin memanas menjelang Pilgub Sulteng 2024, pernyataan dari Ahmad Ali ini diharapkan bisa meredakan ketegangan dan mengarahkan kembali fokus para pemilih dan politisi kepada isu-isu yang lebih substantif dalam kampanye.
Sulawesi Tengah, sebagai salah satu provinsi dengan sejarah politik yang dinamis, kini berada di bawah sorotan publik nasional. Dengan Ahmad Ali Tepis Isu Panas, bagaimana respon dari kubu Rusdy Mastura terhadap klarifikasi ini masih ditunggu, dan tentu saja akan menjadi titik penting dalam perjalanan menuju pemilihan Gubernur 2024.