Untuk mendukung upaya pembangunan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Tengah, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Kontruksi Kementrian PUPR melalui BP2JK Sulawesi Tengah menetapkan pemenang 120 paket tender senilai Rp2,3 triliun.
Dari data yang teridentifikasi oleh Trilogi, sepanjang tahun anggaran 2021 silam, jumlah paket yang yang sudah dilakukan tender sebanyak 120 paket yang tuntas berkontrak senilai Rp 2,3 triliun.
Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi atau BP2JK mengadakan proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan paket-paket proyek APBN di Kementerian PUPR untuk paket konstruksi dan konsultan di empat Balai.
Diantaranya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS), Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II, dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Tengah.
Dari total pagu proyek yang ditender sebanyak 120 paket, nilainya mencapai Rp2.614.918.416.789.90.
Sementara total nilai HPS tercatat mencapai Rp2.458.910.423.391.02, dengan total nilai penawaran yang masuk mencapai Rp2.278.551.028.54758 dan nilai sudah terkoreksi sebanyak Rp2.310.654.008.823.58.
Sementara 9 paket lainya dinyatakan batal lelang dengan nilai anggaran mencapai Rp403.861.181.000.
BP2JK Wilayah Sulawesi Tengah Sebagai Pilot Project Batch II
Pengadaan Barang dan Jasa atau PBJ Pemerintah memang memegang peranan penting dalam keberhasilan pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur.
Bagaimana pun, PBJ menjadi Langkah awal proses seluruh tahapan pekerjaan konstruksi.