Kelompok nelayan Karya Bahari menuntut kepada pihak perusahaan sejumlah poin.
- Apa kompensasi kami sebagai nelayan yang sudah melaut dengan jarak tempuh 2-3 jam yang sebelumnya hanya ditempuh selama 30 menit untuk memancing ikan.
- Solusi mengenai air limbah dan aroma limbah.
- Solusi air bersih.
- Jamban atau MCK.
- Jemebatan (dermaga mini).
- Solusi mengenai lumpur dan karang tajam yang menempel di perahu nelayan.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT. Esaputlii Prakarsa Utama, Bhakti Baramuli yang dikonfirmasi menyarankan wartawan untuk menghubungi Kepala Cabang PT. Esaputlii Prakarsa Utama.
“Mohon maaf sebelumnya pak…utk hal tersebut di atas, agar di komunikasikan dengan Kepala Cabang perusahaan karena Beliau yg lebih mengetahui secara mendalam masalah ini,” tulis Bhakti Baramuli melalui pesan WhatsApp pada Rabu 14 Juni 2023.
Sementara Kepala Cabang PT. Esaputlii Prakarsa Utama, Effendy yang dikonfirmasi sejak Rabu 14 Juni 2023 pukul 12.49 hingga Kamis 15 Juni 2023 tidak memberikan respon sama sekali.
Padahal, pesan konfirmasi yang dikirim melalui WhatsApp kepada mantan Kadis Kelautan Parigi Moutong itu telah tercentang dua yang menandakan pesan itu masuk dan dibaca, namun Effendy tidak merespon apa pun.