Pelebaran jalan nasional yang dilakukan oleh Balai Pelakasanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, di Kecamatan Bahodopi – Bts Sulawesi Tenggara, pada tahun 2021 bentuk upaya pemerintah pusat untuk seragamkan jalur vital menuju standar.
Satker PJN wilayah III melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK- 3.7) BPJN Sulteng melakukan Pekerjaan preservasi sekaligus Pelebaran Jalan nasional menuju standar pada ruas Bahodopi – Bts Sultra sejauh 20,4 Kilometer.
Jalan tersebut adalah merupakan akses satu-satunya jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Morowali menuju kota Kendari, sekaligus jalur kawasan pusat industri terbesar se Asia Tenggara.
Baca Juga : Pulihkan Infrastruktur Pascabencana di Sigi, BPJN Sulteng Rehabilitasi Jalan Sejauh 12 Kilometer Tahun 2021
Pada kegiatan itu meliputi Pekerjaan pemeliharaan rutin jalan sejauh 5,1 Km, pelebaran jalan menuju standar sejauh 5,1 Km, penanganan saluran, trotoar dan fasilitas keselamatan jalan sejauh 1,05 Km. Kemudian pemeliharan rutin jalan sejauh 5,1 Km, pelebaran jalan menuju standar sejauh 5,1 Km, lalu penanganan saluran, trotoar dan fasilitas keselamatan jalan sejauh 1,05 Km.
Selain pemeliharaan dan pelebaran, pada paket ini pihak BPJN Sulteng juga merekontruksi dua unit jembatan diwilayah itu diantaranya, penggantian jembatan Laroue I dan duplikasi jembatan Bahomoai.
Baca Juga : Dukung Kawasan Industri, BPJN Sulteng Pulihkan Jembatan Permanen Bahodopi – Dampala
Berdasarkan data yang diperoleh dari Nurhasna selaku PPK 3.7 yang bertanggung jawab pada ruas tersebut Senin 23 Agustus 2021 membeberkan bahwa, pekerjaan itu kontraknya dimulai sejak 28 April 2021 dengan durasi pelaksanaan selama 450 hari kelender kerja dengan Nomor kontrak HK 0201-Bb14-PJN III-PPK3.7/08.
Paket pelebaran jalan Bahodopi – Bts Sultra tersebut juga menghabiskan biaya senilai Rp 69.966.352.000 dengan sistem kontrak tahun jamak (MYC) yang dibagi menjadi dua tahap pengganggaran diantaranya, Tahun 2021 dianggarkan dengan nilai Rp43.837.217.000, kemudian tahun 2022 dengan sebesar Rp26.129.135.000.
Baca Juga : Pembangunan Palu Inner Ring Road Dianggarkan Rp308,48 Miliar
Sejauh ini, laporan yang diterima Trilogi dalam pekerjaan pelebaran jalan nasional menuju standar pada ruas Bahodopi – Bts Sultra hampir tidak ditemui kendala. Disebabkan pada pelaksanaan proyek oleh rekanan pelebaran jalan itu masih berada di ruas jalan, sehingga tidak diperlukan biaya pembebasan lahan.
Selain itu juga, untuk efektifitas pekerjaan pelebaran jalan nasional menuju standar yang digarap oleh PT Surya Baru Cemerlang (SBC) dengan konsultan Supervisi PT Arci Pratama Konsultan (KSO) dengan total panjang sejauh 20,4 Km itu dibagi menjadi enam spot. Hal ini disebabkan karena pekerjaan ini bersamaan dengan pelaksanaan penggantian dua unit jembatan.
Baca Juga : PJN I Preservasi Jalan 648,54 Kilometer Demi Kelancaran Jalur Logistik
Sebelumnya pada ruas ini juga Satker PJN wilayah III melalui PPK 3.7 ruas Bungku – Bahodopi – Bts Sultra pada TA 2020-2021 merampungkan kegiatan pengantian dua unit jembatan permanen Bahodopi dan Dampala senilai Rp59.935.337.000.
Proyek tersebut dilakukan oleh BPJN Sulawesi Tengah, sebagai upaya pemulihan jembatan lama yang rusak akibat bencana alam yang terjadi pada Juni 2019 silam. Saat ini, kedua jembatan tersebut sudah dinikmati para pengendara, sekaligus bentuk upaya pemerintah pusat untuk mendukung kawasan industri tersbesar se Asia Tenggara yang berlokasi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.