Panas Dingin Proyek Sekolah Bantuan
Sejak awal proyek bantuan rehab 18 unit sekolah sarat masalah. Program ada, anggaran ada, tapi berantakan ditengah jalan. Nilai proyek melejit dari semula Rp37.41 miliar menjadi Rp43,39 miliar. Ditenggarai proyek berlabel bencana itu ujung-ujungnya terindikasi korupsi.
Kealpaan pemantauan menyebabkan proyek dibandrol Rp43,39 miliar menjadi mandek. Tanpa ada kejelasan, berbagai pihak saling lempar tanggung jawab. Pengusutan tuntas perlu dilakukan supaya tak ada yang “Cuci Tangan”.
Dari sejumlah bukti fakta yang ada, faktor alam dan sosial sulit dijadikan kambing hitam. Besar kemungkinan penyebabnya akibat kelalaian si empunya hajatan.
Pertanyaanya kemudian, siapa yang bertanggung jawab atas kejadian buruk ini ?.
Investigasi mendalam perlu dilakukan oleh institusi terkait. Banyak fakta dan data yang perlu diusut. Misalnya terjadinya kesalahan prosedur saat perencanaan, penganggaran, sampe tahap pelaksanaan proyek.
Saran ini bukan lah sekadar memanas-manasi, hal ini disampaikan untuk membangkitkan gairah institusi yang berwenang agar segera mengatasi persoalan kemanusiaan yang belakangan ini terkesan panas tapi dingin.