Paket Pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah selesai dikerjakan pada Desember tahun 2023 lalu. Akses Jalan Sangira-Trans Lena-Uelincu sejauh 10,7 kilometer kini telah dinikmati masyarakat.
Paket IJD Peningkatan Jalan Sangira-Trans Lena-Uelincu tahap 1 tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN Sulawesi Tengah) melalui PPK 4.2 Satker PJN wilayah IV tersebut dianggarkan dengan nilai kontrak Rp 23,25 miliar untuk meningkatkan kemantapan jalan daerah melalui APBN.
Dengan selesainya pelaksanaan paket IJD tahap 1 yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Kembar Maha Karya, akan menambah kondisi kemantapan jalan daerah setempat sebesar 0,6 persen sekaligus membuat akses masyarakat sekitar jalan dengan mudah dan nyaman mengakses langsung ke jalan nasional karena ruas jalan ini konektivitas langsung dengan jalan nasional.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, ST,. MT pada pertemuan silaturahim sekaligus Rapat Koordinasi para Kepala Balai unsur Kementerian PUPR bersama Bupati Poso, Verna Gladies Merry Inkiriwang, pada Kamis 2 Mei 2024 disampaikan bahwa kondisi jaringan jalan nasional di Kabupaten Poso memiliki kondisi kemantapan yang sangat baik sebesar 96,05%.
Baca Juga : Inpres Jalan Daerah Sepanjang 7 Km di Buol, Kini Setara Jalan Nasional
Selain itu, paket penanganan jalan daerah melalaui paket IJD peningkatan jalan Sangira-Trans Lena-Uelincu sejauh 10,7 Km yang tuntas dikerjakan pada akhir tahun 2023 lalu, pada tahun 2024 ini BPJN Sulawesi Tengah kembali melanjutkan program penanganan jalan daerah di wilayah Kabupaten Poso untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas untuk mendukung perekonomian masyarakat di Kabupaten Poso” kata Dadi Muradi yang juga mantan Kepala BPJN Babel, yang dikutip dari akun Facebook BPJN Sulteng.
Perbaikan infrastruktur jalan daerah mulai diterapkan di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah. Langkah ini penting untuk memperlancar mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan kemantapan jalan daerah.
Baca Juga : PPK 1.3 Sulteng Lakukan Hal ini, Hadapi Cuaca Ekstrem di Ruas Lingadan-Bts Kota Tolitoli-Malala
BPJN Sulawesi Tengah melalui Satuan Kerja PJN wilayah IV bersama PPK 4.1 Provinsi Sulawesi Tengah menangani jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah melalui APBN.
Hal ini dilakukan untuk mendukung dan menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) No.3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah melalui program anggaran dalam rangka operasi dan pemeliharaan jalan daerah yang akan diserahterimakan ke pemerintah daerah.
Percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah di lingkup kerja BPJN Sulawesi Tengah telah dimulai secara serentak pada bulan Juli 2023 lalu. Salah satunya penanganan paket IJD peningkatan jalan Sangira-Tran Lena-Uelincu yang dikerjakan oleh PT Kembar Maha Karya dengan Nomor kontrak HK 0201-Bb14.6.6/164 senilai Rp23,255.182.000.
Paket IJD peningkatan jalan Sangira-Tran Lena-Uelincu yang dikerjakan oleh PT Kembar Maha Karya pada tahun 2023 lalu, meliputi pekerjaan kontruksi lapis fondasi Agregat kelas A setebal 40 cm, lapis perkerasan AC-WC asbuton setebal 5 cm, disamping itu ada penanganan untuk menangani bahu.
Baca Juga : BPJN Sulawesi Tengah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kawasan melalui Inpres Jalan Daerah
Pertengahan tahun 2023 lalu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR melalui BPJN Sulawesi Tengah telah memulai perbaikan jalan daerah secara serentak untuk batch 1 TA 2023.
Hal itu untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Percepatan pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) ini bertujuan untuk menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di Sulawesi Tengah melalui bantuan APBN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
Kehadiran BPJN Sulawesi Tengah selaku pelaksana tugas dalam menjalankan program Inpres Jalan Daerah oleh Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR, diharapkan dapat membantu meningkatkan kemantapan infrastruktur jalan serta membuka keterisolasian wilayah yang dapat membawa manfaat yang banyak untuk masyarakat di Sulawesi Tengah sekaligus mendorong pergerakan pertumbuhan ekonomi daerah di semua sektor khsusnya bagi masyarakat di Kabupaten Poso.