Setiap hari, rutinitas membuat anyaman bambu sudah dimulai Burhan sejak pagi. Sebelum dianyam, prosesnya dimulai dari memiting, lalu membelah bambu, dan kemudian menjemurnya hingga kering.
“Menganyam bambu sudah empat tahun yang lalu, jadi sudah biasa,” kata Burhan ditemui Koran Trilogi di sela kesibukannya, Selasa 24 September 2019.
Keahlian menganyam bambu Ia dapatkan setelah mengikuti rekannya dikampungnya. Ada beberapa jenis produk yang dibuat, yakni kursi bambu, Gazebo, lampu hias, dan lain sebagainya, kesemuanya terbuat dari bahan dasar bambu.
Meski penghasilannya tidak seberapa, Burhan tetap menggeluti pekerjaan ini. Setiap produk dijualnya dengan harga bervariatif, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 1,5 juta. Tergantung tingkat kesulitan dan unsur seninya.