Ornamen batik menghiasi sejumlah dinding jembatan di sepanjang ruas jalan nasional di Sulawesi Tengah. Eksplorasi warna dan motif yang berpijak pada budaya lokal.
Eksperimen yang diterapkan oleh semua Satuan kerja di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah dengan budaya bangsa yaitu batik menghasilkan keindahan yang dituangkan pada semua dinding jembatan atau Parafet pada ruas jalan nasional, alhasil sebuah karya seni indah sarat unsur etnik pun tercipta.
Seperti yang dilakukan oleh Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III di sepanjang ruas jalan nasional sejauh 978,91 kilometer yang menghubungkan tiga wiayah, diantaranya Kabupaten Morowali, Morowali Utara, Tojo Una-una, dan Banggai dan kini sudah terbagi menjadi Dua Satuan Kerja.
Kasatker PJN wilayah III, Dian Maulana dalam keteranganya jauh sebelumnya pengecetan jembatan dengan motif batik itu masuk bagian pemeliharaan jembatan yang meliputi pekerjaan pembersihan lantai jembatan, pembersihan DAS, pengecatan railing jembatan, pengecatan trotoar, pengecatan parafet jembatan, Pengecatan patok pengarah, Pengendalian tanaman di sekitar area jembatan dan pembersihan saluran jembatan.
“Tahun angaran 2023 ini untuk pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan dilakukan secara E-Katalog yang tersebar semua PPK di PJN III ini. Khusus untuk pekerjaan pemeliharan rutin jembatan yang terkait dengan item pengecatan parafet jembatan, itu sudah intruksi dari Kepala BPJN Sulawesi Tengah Bapak Arif Syarif Hidayat” ujar Dian.
Arahan Kabalai dalam pelakasanan pengecetan Parafet jembatan yang mengangkat ornamen budaya setempat, kata Dian, itu dilakukan minimal sebanyak 7 jembatan di masing-masing PPK. Selain itu, pekerjaan pemeliharaan rutin jembatan ditekankan dengan cara padat karya sehingga dapat mempekerjaan masyarakat sekitar dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada di setiap ruas jalan nasional yang ada di Sulawesi Tengah.
“Diharapkan dengan mengangkat budaya atau kearifan lokal akan lebih memperkenalkan budaya setempat kepada setiap pengguna jalan yang melintasi jalan nasional dan memberikan ciri khas pada setiap ruas jalan nasional yang ada dalam lingkup BPJN Sulawesi Tengah” harapnya.
Awal Tahun 2023 ini, BPJN Sulteng turut andil dalam melestarikan budaya batik dengan melakukan pengecetan dengan mengangkat ornamen budaya setempat pada setiap dinding jembatan yang ditangani semua Satker sepanjang ruas jalan nasional di Sulawesi Tengah.