Berani Diadu
Anggota DPR RI Anwar Hafid menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam debat gagasan di kalangan akademik, khususnya di kampus-kampus. Ia mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti program “Berani Diadu” yang bertujuan untuk menguji visi, misi, dan program kerja sebagai bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Kami siap diundang ke dunia akademik jika difasilitasi oleh pihak kampus,” ujar Anwar Hafid ketika dihubungi dari Palu, Senin (5/8/2024).
Baca Juga : Anwar Hafid Geber Janji Besar: Jembatan Penghubung Bangkep-Balut Jadi Ikon Baru Sulawesi Tengah!
Ia menegaskan, keikutsertaannya dalam program ini bukan atas inisiatif pribadi untuk menghindari kesan mempolitisasi dunia kampus.
Anwar Hafid yang juga maju sebagai bakal calon gubernur Sulteng, menyatakan bahwa program “Berani Diadu” ini dirancang untuk menjelaskan dan membandingkan visi dan misi para calon pemimpin daerah.
Ia berpendapat bahwa debat akademik merupakan sarana penting untuk mendidik masyarakat dalam memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak dan program kerja yang jelas.
“Kami ingin mencerdaskan masyarakat Sulteng,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa kampus harus dijaga kemurniannya sebagai tempat pendidikan.
Anwar Hafid bersama pasangan calon wakil gubernurnya, Renny Lamajido, membawa program “BERANI” yang merupakan singkatan dari Bersih, Amanah, Responsif, dan Inovatif.
Baca Juga : Jika Terpilih, Anwar Hafid Akan Penuhi Janji Perbaiki Jalan, Listrik dan Jaringan Air Bersih di Bangke
Pasangan ini mendapatkan dukungan dari tiga partai politik, yaitu Partai Demokrat dengan delapan kursi, PKS dengan lima kursi, dan PBB dengan satu kursi.
Mereka menargetkan untuk memenangkan Pilkada Sulteng dengan strategi yang bersih dari politik uang, berita bohong, dan politik identitas.
Selain program “Berani Diadu,” pasangan Anwar-Renny juga mengusung program “Sulteng NAMBASO,” sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulteng melalui berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Anwar Hafid menekankan pentingnya kampus sebagai platform netral untuk menguji program kerja dan visi misi para calon pemimpin tanpa ada unsur politisasi.
Baca Juga : Investasi Rp 103 Miliar | Program Kemitraan Aspirasi Anwar Hafid untuk Sulawesi Tengah
Untuk maju dalam Pilkada Sulteng, pasangan ini memerlukan dukungan minimal 11 kursi dari 55 kursi DPRD Sulteng. Dengan dukungan kuat dari partai-partai politik yang mengusung mereka, pasangan “BERANI” yakin dapat meraih dukungan luas dari masyarakat dan mewujudkan visi Sulteng yang lebih baik.
Anwar Hafid menutup pernyataannya dengan harapan bahwa debat akademik yang netral dan terbuka dapat menjadi ajang yang mencerahkan masyarakat dalam memilih pemimpin terbaik.
“Mari kita jadikan Pilkada Serentak 2024 sebagai pesta demokrasi yang berkualitas,” tutupnya.