Bendungan irigasi Salugan yang dibangun oleh Direktorat Jendral (Ditjend) Sumber Daya air Kementrian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, tahun ini siap mengairi 3.000 Hektar area persawahan milik petani di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Proyek yang dibiayai oleh APBN TA 2017 tersebut ditargetkan akan rampung pada tahun ini.
Baca Juga : Dam Baja Bertembok Ganda Di Hulu Sungai Salua
Hal ini disampaikan oleh Kepala BWSS III, Taufik, setelah melakukan kunjungan Monev pada akhir Juli lalu di titik lokasi bendung Salugan dan pembangunan saluran irigasi yang saat ini sedang berlangsung di Desa Sibea Kecamatan Oyom Lampasio Kabupaten Toli-Toli.
“Ini adalah pertama kalinya saya berkunjung di D.I Salugan, dan melihat kondisi pembangunannya Alhamdulillah berjalan dengan baik. Semoga kita bisa terus saling bersinergi untuk mengejar langkah-langkah atau upaya percepatan, sehingga masyarakat nantinya bisa segera merasakan manfaatnya. Target terdekat yang segera direalisasikan adalah sekitar 1000 Ha sampai dengan 2000 Ha.” Kata Taufik.
Selama proses pelaksanaa, kata Taufik dalam paparanya, bahwa tujuan dari dilaksanakannya kunjungan itu adalah untuk memastikan seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh BWS Sulawesi III berjalan dengan lancar.
Baca Juga : Mengatasi Limpasan Banjir Dengan Metode Redimensi Parsial
Taufik membeberkan, pada kunjungan Monev yang diikuti oleh Satker Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) WS. Palu-Lariang, WS. Parigi-Poso, WS. Kaluku-Karama bersama PPK Irigasi Rawa 1, untuk mendengar pemaparan terkait progres dan kegiatan kontruksi pembangunan D.I Salugan oleh kontraktor pelaksana dari PT Brantas Abipraya.
“Keluaran atau output yang dihasilkan dari kegiatan pembangunan D.I. Salugan ini adalah satu unit bendung dan panjang saluran irigasi 39,8 Km, dan volume outcome 2321 Ha. Total progress keseluruhan untuk pembangunan D.I. Salugan saat ini telah mencapai 90%” jelasnya.
Baca Juga : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I GUMBASA TAHAP II, MASIH MENUNGGU DESAIN TEKNIS
Proyek pembangunan D.I. Salugan yang berlokasi di Kabupaten Toli-Toli meliputi pelaksanaan pekerjaan satu unit bendung dan jaringan yang merupakan bagian dari program Pengelolaan Sumber Daya Air yang dikerjakana dengan sitem Multi Years Contract tahun anggaran 2017-2020.
Baca Juga : DORONG KETAHANAN PANGAN, BWSS III PULIHKAN IRIGASI GUMBASA TAHAP I
Diketahui bahwa bendungan irigasi Salugan ini mempunyai luas baku sawah sebesar 3.000 Ha. Dan merupakan daerah irigasi yang potensial untuk memasok produksi pangan, karena selain ditunjang dengan luas baku sawah yang cukup luas, juga mempunyai pasokan air yang cukup memadai.
Diharapkan dengan rampungnya proyek ini sehingga secepatnya dapat difungsikan untuk mendistribusikan air ke areal persawahan petani seluas 3.000 Ha. Selain itu juga, tujuan pembangunan bendungan dan irigasi ini untuk menunjang pengembangan dan pendayagunaan sektor pertanian dan perkebunan berbasis sub-wilayah. Sehingga komoditas unggulan dapat bernilai ekonomi tinggi, dan juga peningkatan aksebilitas pemanfaatan faktor-faktor produksi di sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan.