Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, sejak Jumat pagi 2 Juli 2021, membuat 1 desa yang ada di Kecamatan Dampelas terendam banjir. Tidak hanya itu, dilaporkan belasan rumah dan lahan pertanian ikut terendam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi banjir itu berada di Desa Karya Mukti, Kecamatan Dampelas. Intensitas hujan yang tinggi terjadi sejak pukul 10.00 Wita pada Jumat pagi kemarin, juga menyebabkan jalan Nasional di Kabupaten Donggala menuju Tolitoli ikut terendam banjir hingga mencapai lutut orang dewasa.
Baca Juga : PULUHAN RUMAH WARGA DAN INFRASTRUKTUR JALAN DI DONGGALA RUSAK AKIBAT BANJIR
Salah satu warga setempat yang menggunggah beberapa foto banjir di Desa karya Mukti, meminta agara Pemerintah Donggala untuk meninjau lokasi banjir. Dalam caption yang dituliskan melalui akun Facebook Subhan Abadi, bahwa masyarakat setempat tengah menunggu penanganan dini dari pihak Pemerintah.
“Ass.. KAMI ATAS NAMA MASYARAKAT KECAMATAN DAMPELAS.. MEMINTA KEPADA DONAS BNPB KABUPATEN DONGGALA. UNTUK MENINJAU. LOKASI BANJIR YG ADA DI KECAMATAN DAMPELAS, DI DESA KARYA MUKTI …. MASYARAKAT SANGAT MEMBUTUHKAN PENANGANAN DINI . SEBELUM TERJADI BANJIR YANG LEBIH BESAR” tulisnya di salah satu group fanspage.
Baca Juga : PEMKAB DONGGALA PULIHKAN KEMBALI AKSES WARGA KORBAN BANJIR
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Akris Fatah Yunus, yang dikonfirmasi Trilogi Sabtu 3 Juli 2021 terkait penanganan banir di Dampelas, sampai berita ini diterbitkan belum merespon.
Banjir Donggala
Pada tanggal 15 Oktober tahun 2020 lalu, akibat dari hujan dengan intensitas cukup tinggi di menyebabkan meluapnya aliran Sungai Powelua, akibatnya 5 desa terkena banjir.
Kelima desa yang terdampak banjir di Donggala antaranya adalah, Desa Lumbudolo, Kola-kola, Limboro, Mekar Baru dan Towale.
Tidak kurang dari 995 Kepala Keluarga (KK) terdampak, kerugian materil sekitar 955 unit rumah terendam dengan TMA 50-150 cm.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan kerusakan satu unit jembatan bentang penghubung antar Desa Kola-kola dengan Lumbudolo. Bahkan jembatan nyaris putus.