Ratusan rumah penduduk beserta infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, direndam banjir. Air setinggi 50 sampai 150 sentimeter merendam lima desa.
ADVERTISEMENT
Data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Sulteng, hujan terjadi pada Kamis petang 15 Oktober 2020, sekitar pukul 17.30 WITA, dengan intensitas yang cukup tinggi sehingga Sungai Powelua meluap.
Data juga menyebutkan ada kurang lebih 995 rumah warga yang terdampak banjir dan satu unit Jembatan milik Pemkab Donggala mengalami rusak berat.
Kepala Basarnas Palu, Andrias mengatakan informasi yang dilaporkan, sekitar lima desa yang terdampak banjir. Yakni, Desa Lumbudolo, Desa Kola-kola, Desa Limboro, Desa Mekar Baru dan Desa Towale.
Tidak hanya itu, satu jembatan bentang penghubung antara Desa Kola-kola dan Desa Lumbodolo putus.
“BPBD Kabupaten Donggala melakukan koordinasi dengan instansi terkait termasuk Tim SAR dan melakukan evakuasi warga,” katanya.
Sementara itu Kabid Bina Marga dinas PUPR Donggala yang dihubungi terpisah Kamis malam, mengatakan telah berkordinasi dengan pihak BPBD Donggala untuk penanganan darurat.
Rencananya Jumat pagi Pemkab Donggala melalui dinas PUPR bidang Bina Marga bersama BPBD akan meninjau langsung Jembatan yang rusak berat akibat dihantam banjir dan melakukan penanganan darurat dengan memasang Jembatan beily sehingga arus transportasi warga kembali pulih..
Hingga saat ini, berdasarkan informasi sejumlah warga setempat, dilokasi masih terjadi hujan dan juga di beberapa wilayah Kabupaten Donggala dengan intensitas ringan.