Pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan penghubung Desa Long menuju Lembah Mukti, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala telah berjalan. Kini aspal jalan makin mulus, waktu tempuh di jalur menuju ke desa transmigrasi tersebut makin cepat.
Untuk pengerjaan pengaspalan badan jalan sejauh 9,6 Kilometer itu telah selesai dikerjakan. Hanya saja saat ini, pihak pelaksana proyek PT Bina Kaili tengah melanjutkan dengan pengecoran kedua sisi bahu jalan dari ujung desa Long menuju desa Lembah Mukti, yang kini dihuni kurang lebih 2,600 jiwa.
Baca Juga : DUKUNG KELANCARAN JALUR EKONOMI, RUAS JALAN TONGGOLOBIBI – TOMPE KINI BERKONDISI MANTAP
Dahulu sebelum ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Donggala, jalan tersebut sangat memprihatinkan.
Sepanjang jalan sejauh kurang lebih 10 kilometer itu, memiliki kondisi jalan rusak, sempit, dan menanjak. Tak jarang pengendara yang melintasi akses tersebut harus bergerak lambat dengan jarak tempuh sampai 1 jam perjalanan.
Kini akses penghubung kedua desa itu telah ditangani. Pemerintah Kabupaten Donggala, melalui Bidang Bina Marga Dinas PUPR, awal tahun 2021 lalu mengalokasikan anggaran senilai Rp20.746.238.000 untuk pemeliharaan dan rehabilitasi jalan Long – Lembah Mukti sejauh 9,6 kilometer.
Baca Juga : Dinas PU Sigi Pulihkan Jembatan Pombewe Yang Ambruk Akibat Banjir
Hal itu juga dibenarkan oleh mantan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Donggala, Ratih Kusumahwardani ketika itu kepada Trilogi menyampaikan jika Pemerintah Dongala tahun anggaran 2021 telah mengalokasikan anggaran pemeliharan dan rehabilitasi untuk akses jalan desa Long menuju Lembah Mukti sejauh 9,6 kilometer.
Anggaran yang bersumber dari DAK Regular itu dikerjakan dengan durasi waktu selama 180 hari kalender digarap oleh PT Bina Kaili dengan nomor kontrak :600.02-02/KONT/BM-09RJH/DPUPR/III/2021.
Baca Juga : Pulihkan Infrastruktur Pascabencana di Sigi, BPJN Sulteng Rehabilitasi Jalan Sejauh 12 Kilometer Tahun 2021
Saat ini akses penghubung kedua desa tersebut sudah berkondisi baik. Sepanjang jalan dari ujung desa Long menuju desa transmigrasi Lembah Mukti, kini memiliki lebar jalan 6 meter. Hampir sepanjang itu, tidak ditemukan lagi kondisi jalan yang rusak.
Praktis dengan kondisi jalan yang sudah teraspal saat ini, membuat jarak tempuh pengendara yang melintas di kedua desa itu makin cepat dan menggerakan perekonomian warga desa setempat berjalan dengan mudah.
Baca Juga : Pelebaran Jalan Nasional Bahodopi & Bts Sultra, Upaya Pemerintah Seragamkan Jalur Menuju Standar
Salah seorang warga desa Lembah Mukti, Wayan Swidarma mengatakan, dahulu waktu tempuh jalur desa Long menuju Lembah Mukti mencapai 1 jam perjalanan, karena banyaknya rintangan.
Badan jalan yang sempit dan kondisi jalan rusak dan menanjak membuat kendaraan yang melintas harus bergerak lambat.
“Kami berterima kasih, jalanan aspal mulus sudah kami nikmati hingga saat ini. Sehingga jarak tempuh yang dulu sampai 1 jam kini bisa ditempuh dengan waktu 15 menit saja. Belum lagi kalau memasuki pertigaan di ujung desa Long jalanan teraspal semua,” singkatnya.