Dalam rangka upaya pemerataan pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, membangun akses baru jembatan Palu V senilai 43 miliar yang menghubungkan dua Kecamatan. Kegiatan ini dimulai dengan Groundbreaking peletakan batu pertama dilokasi proyek pada Rabu pagi 10 Juli 2019 oleh Walikota Palu.
Baca Juga : WALIKOTA HIDAYAT AKAN PIMPIN GROUND BREAKING JEMBATAN PALU V
Walikota Palu Hidayat yang didampingi Wakil Walikota Sigit Purnomo Said menyampaikan, bahwa groundbreaking pembangunan jembatan Palu V ini merupakan pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan di Kota Palu. Sebelumnya di tahun 2017 lalu, program pembangunan jembatan ini sempat direncanakan namun tertunda akibat faktor kendala pembebasan lahan.
“Ini adalah bentuk sinergitas dalam proses pembangunan antara pemerintah, perusahaan swasta serta elemen lainnya demi menciptakan kemakmuran bagi masyarakat,” ujar Hidayat.
Hidayat juga mengatakan tujuan daripada pembangunan infrastruktur jembatan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan hasil pembanguan. Pembangunan jembatan ini sendiri bersumber dari APBD Kota Palu tahun anggaran 2019 dengan menelan total biaya sebesar Rp 43 miliar.
“Pelaksanaan pembangunan jembatan ini dalam rangka pembangunan infrastruktur secara merata sekaligus meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan terhadap hasil pembangunan yang berkeadilan dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.
Bekas PLT Bupati Sigi itu juga sangat mengapresiasi peran serta masyarakat dalam mendukung ketersediaan lahan dan menghibahkannya sehingga mempercepat proses pembangunan.
“Peningkatan infrastruktur jalan meruakan jawaban terhadap tantangan pembangunan dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah, mengingat Kotawaringin Barat menjadi kawasan startegis dan pintu gerbang bagian barat Provinsi Kalimantan Tengah yang diproyeksikan akan berkembang pesat dalam konstelasi regional maupun nasional,” imbuhnya.
Karena itulah Hidayat berharap pembangunan jembatan ini makin membuka konektifitas jalan dari Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga menuju Kelurahan Tatura Kecamatan Birobuli sebagai dispersinya.
Pada kesempatan ini, Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk perusahaan kontraktor yang melaksanakan proyek ini turut aktif berperan serta ambil bagian dalam upaya membangun jalan penghubung antar Kecamatan.
“Sinergi antara Pemerintah dan swasta dalam mengawal pembangunan infrastuktur sangat diharapkan untuk terus ditingkatkan, sehingga tujuan utama untuk kemakmuran masyarakat Kota Palu bisa segera terwujud. Semoga dengan adanya pembangunan jembatan Palu V, nanti membawa manfaat yang besar baik peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kota Palu,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu Iskandar Arsyad mengatakan secara teknis pembanguan Jembatan Palu V sangat sederhana dan tentunya tetap memerhatikan sisi kualitas konstruksi karena pemanfaatan infrastruktur tersebut untuk kebutuhan jangka panjang.
“Konstruksinya mengacu pada aspek-aspek kegempaan, artinya jebatan ini sudah dirancang khusus tahan gempa karena wilayah pembangunan infrastruktur ini masuk dalam zona tiga yang koefien gempanya 1,5 pada skala Richter per hari,” kata Iskandar.
Jembatan yang baru dibangun menyeberangi sungai Palu memiliki panjang sekitar 100 meter dengan tinggi dari permukaan air sekitar enam meter.
Berdasarkan sejumlah informasi yang berhasil dihimpun Koran Trilogi, proyek pembangunan Jembatan Palu V berupa bangunan bawah dan bangunan atas, dikerjakan oleh PT Bumi Duta Persada, yang dinahkodai oleh Amran Totou, dengan nilai kontrak Rp43.078.133.204, yang dibiayai oleh APBD Pemkot Palu TA 2019.
Pada kegiatan seremonial itu, turut hadir sejumlah pejabat di jajaran Pemkot Palu, Ketua DPRD kota palu, instansi lainya serta sejumlah tokoh masyarakat sekitar.
Very interesting info!Perfect just what I was searching for!Raise your business