Empat jembatan yang sekarang sudah berdiri di Palu belum cukup untuk mengakomodir jumlah kendaraan yang kian padat di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Karenanya, Pemkot Palu akan membangun satu jembatan lagi, yaitu Jembatan Palu 5.
Jembatan yang panjangnya diperkirakan mencapai 100 meter itu dahulu direncanakan akan dibangun pada tahun 2017 lalu sempat terhenti, akibat alotnya pembebasan lahan. Kini pelaksanaan jembatan yang menghubungkan dua keluarahan itu yakni Kelurahan Tatura dan Nunu akan dibangun.
Ground Breaking atau peletakan batu pertama untuk progres pekerjaan jembatan tersebut rencananya akan dipimpin oleh Walikota Palu, Hidayat dan dilaksanakn pada Rabu (hari ini-red) 10 Juli 2019. Kegiatan seremonial peletakan batu pertama itu, rencananya akan dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Palu serta unsur elemen Pemerintah lainya.
“Insya Allah besok kegiatan peletakan batu pertama akan dilakukan yang dihadiri sejumlah elemen masyarakat dan pemerintah kota palu” kata salah satu sumber Koran Trilogi yang meminta identitas nya tidak di publish, Selasa 9 Juli 2019.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran Trilogi, proyek pembangunan Jembatan Palu V berupa bangunan bawah dan bangunan atas dikerjakan oleh PT Bumi Duta Persada, yang dinahkodai oleh Amran Totou, dengan nilai kontrak Rp43.078.133.204, yang dibiayai oleh APBD Pemkot Palu TA 2019.
Sebelumnya, jembatan tersebut telah disetujui dibangun di era Walikota Palu Rusdy Mastura. Saat itu, jembatan tersebut direncananakan di Jalan Sulawesi, Maesa tembus ke Jalan Sungai Gumbasa, Kelurahan Ujuna.
Namun berdasarkan hasil analisis kembali, lokasi jembatan Palu 5 bergeser ke Jalan Anoa II tembus ke Kelurahan Nunu.