1 Dusun korban banjir bandang Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi berharap kepada Pemerintah agar dapat dibangunkan hunian sementara (huntara). Mengingat terdapat puluhan rumah warga yang sudah tidak layak dihuni akibat tertimbun lumpur setinggi 1 hingga 2 meter.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Rogo Fuad Hudin mengatakan, hampir seluruh warga di Dusun I yang terkena terdampak terparah banjir mengungsi. Mereka mengungsi di Desa tetangga dan rumah rumah keluarga di Dusun lainnya yag tidak terdampak.
Baca Juga : Dinas PU Sigi Pulihkan Jembatan Pombewe Yang Ambruk Akibat Banjir
“Untuk sekarang belum ada huntara. Warga masih mengungsi ke Desa tetangga dan rumah keluarga. Hampir semua dusun 1 terkena dampak banjir. Jumlah keseluruhan sekitar 80 KK” kata Fuad secara singkat, seperti dilansir dari Antaranews.
Keterangan Fuad itu juga dikuatkan oleh sejumlah keterangan dari warga terdampak banjir, seperti Endang Purwanti, warga dusun I desa Rogo, berharap kepada pemerintah untuk segera membangunkan Hunian Sementara (Huntara).
“Kalau bisa segera dibangunkan Huntara, sambil menunggu janji pemerintah yang dijanjikan akan ganti rugi. Beberapa dari kita saat ini mengungsi di rumah keluarga yang ada di Desa lain, tidak enak juga kalau mau lama lama di rumah itu,” ucap Endang Purwanti, warga Desa Rogo, Selasa.
Baca Juga : Pulihkan Infrastruktur Pascabencana di Sigi, BPJN Sulteng Rehabilitasi Jalan Sejauh 12 Kilometer Tahun 2021
Selain pembangunan Huntara, tambah Endang Purwanti, Pemerintah juga diminta segera menangani normalisasi terhadap aliran sungai di Desa tersebut, sehingga tidak ada lagi banjir susulan yang terjadi jika hujan turun.
“Kita harap satu alat berat di Desa ini untuk stay di jembatan, karena ini musim hujan, pasti kalau sudah hujan itu sungai meluap,”tuturnya
Hal yang sama juga dikatakan oleh Irlan. menurutnya, sejak banjir pertama terjadi pada 29 Agustus kemarin, hampir seluruh aktifitas warga hingga hari ini lumpuh.
Baca Juga : Kontrak Ditandatangani, Proyek Rehabilitasi Bendung Gumbasa dan Kontruksi Groundsill di Sigi Segera Dimulai
“Tidak ada yang bisa diharapkan lagi. Sebagian besar kita disini petani dan pedagang, ini sudah banjir terus tidak bisa buat apa apa,”terangnya
Saat ini Pemerintah Kabupaten Sigi, yang di beck up oleh Pemerintah Sulawesi Tengah dan dua Balai dari Kementrian PUPR telah menurunkan sejumlah alat berat dilokasi kejadian untuk mengeruk sungai yang meluap tersebut.
Selain penanganan darirat dilkasi bencana, sejumlah bantuan logistik juga terus berdatangan dari berbagai pihak untuk membantu korban banjir bandang Desa Rogo.
Pada Minggu malam 29 Agustus, wilayah Kabupaten Sigi dilanda sejumlah bencana diantaranya banjir bandang seperti yang terjadi di Desa Rogo. Banjir bandang, yang disertai material lumpur, batu dan kayu menerjang desa itu hingga membuat panic warga setempat. Akibatnya, puluhan rumah warga di Desa Rogo tertimbun lumpur setinggi 1 hingga 2 meter, dan tidak layak huni.