Warga di Pagimana Keluhkan Jalan Rusak
Jalan penghubug Lima Desa di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah itu dalam keadaan yang rusak parah. Mirisnya, jalan tersebut telah 10 tahun belum diperbaiki oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Berdasarkan laporan yang diterima Jurnalis Trilogi di Banggai, jalan tersebut sudah tidak terlihat lagi bentuk jalannya dikarenakan telah ditutupi aliran air ketika musim hujan sehingga mengakibatkan jalan menjadi licin saat dilintasi warga.
Kerusakan jalan penghubung di lima desa di Kecamatan Banggai itu diantaranya, Desa Baloa, Desa Doda, Desa Bulu, Desa Asa'an, Desa Dongkalan, dan Desa Ampera. Diperkirakan jalan penghubung yang rusak tersebut kurang lebih berjarak 2 kilometer.
Menurut Juandike Dadung, seorang tokoh masyarakat Desa Bulu mengatakan, perbaikan telah beberapa kali dilakukan oleh warga secara swadaya, dengan cara menimbun lubang di badan jalan dengan batu sehingga bisa layak untuk lalui kendaraan.
Karena kondisi jalan menanjak dan memasuki musim penghujan, otomatis limpasan air hujan akan kembali menggerus badan jalan sehingga membuat jalan menjadi licin dan membahayakan pengendara yang melintas.
Tidak sedikit pengendara yang melintas di jalur tersebut saat musim hujan terpental akibat kondisi jalan yang licin dan menanjak.
“Jalan itu merupakan satu satunya akses penghubung masyarakat yang tinggal di Desa Pelosok sebagai akses memenuhi kebutuhan ekonomi dan akses perdagangan” katanya kepada Trilogi Minggu 28 Mei 2023.
Permohonan perbaikan jalan rusak ke Pemda, kata Juandike Dadung, pernah dilakukan, mengingat kondisi jalan tersebut sangat rusak parah dan belum dilakukan perbaikan selama 10 Tahun.
Akibatnya, akses masyarakat di Lima Desa tersebut menjadi terganggu sehingga berdampak langsung bagi masyarakat, seperti akses warga menjual hasil bumi, memenuhi kebutuhan rumah tangga, hingga akses menuju tempat pendidikan.
“Kesulitan sosial masyarakat seperti itu, karena akses tersebut adalah satu satunya akses warga menuju ke pusat ibu kota Kecamatan di Pagimana. Jalan tersebut tidak pernah lagi tersentuh dan dilakukan pembenahan lebih dari 10 Tahun” bebernya.