Waow..! Bandar Narkoba Di Palu Ini Punya Aset 10 Miliar

Seorang tersangka bandar Narkoba yang ditangkap tim Resmob Polda Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, ternyata memiliki aset kekayaan mencapai Rp10 Miliar. Ternyata Kekayaan itu didapat dari hasil bisnis haram.

Hal ini terungkap setelah satuan Resmob Polda Sulteng berhasil menangkap tiga pelaku kejahatan narkoba jenis sabu sabu beberapa waktu yang lalu. Dari ketiga tersangka itu, satu diantaranya seorang bandar.

Ketiganya diketahui berinisial N 26 thn warga Kelurahan Tatanga, DSN 46 thn warga BTN Lasoani Indah blok F2 dan ABS 45 thn warga jalan Karanjalemba, Kecamatan Sigi Biromaru.

Tersangka N ditangkap tim satuan narkoba Resmob Polda Sulteng dengan barang bukti seberat narkoba jenis sabu seberat 250 gram. Tersangka N ini diketahui telah menjadi target setelah menyandang status DPO ketika itu.

Sementara tersangka ABS dan DSN ini ditangkap setelah polisi melakukan pengembangan dari tersangka sebelumnya berinisial N. Dari hasil penyelidikan dari tersangka ABS ini, polisi kemudian mengungkap harta kekayaan yang didapat dari transaksi narkoba.

Polisi kemudian menyita sejumlah harta tersangka ABS berupa berupa 2 unit home stay di Palu, 1 unit rumah mewah di Citra Land Palu, 1 unit rumah dan 1 unit Gudang di Kab. Sigi, 3 unit dump truck serta 3 unit kendaraan jenis APV, Honda Jazz dan Avansa dengan total kekayaan mencapai Rp 10 Miliar.

Hal ini dikatakan Direktur Reserse Narkoba Polda Sulteng, Kombes Pol, Aman Guntoro yang didampingi Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto dalam agenda konfrensi pers yang digelaa Kamis 25 Februari 2021 di Mapolda Sulteng.

Aman Guntoro menjelaskan, untuk tersangka ABS yang juga bandar sekaligus pemilik aser Rp10 Miliar itu dijerat dengan pasal berlapis UU TPPU dengan ancaman pidana 20 tahun dan denda Rp10 Miliar.

“sedangkan kedua tersangka lain, yakni N dan DSN dijerat dengan UU Narkotika dengan ancaman minimal 6 tahun sampai hukuman mati dan denda maksimal Rp 10 Milyar,” Tegasnya.