Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di beberapa sumber disebutkan bahwa penanganan proyek Rekontruksi dan peningkatan jalan Kambayang – Sabang, tahun anggaran 2023 disebutkan penanganan sebagai berikut.
Untuk pekerjaan drainase, meliputi pekerjaan galian untuk selokan drainase dan saluran air, Pasangan batu dengan mortar.
Sementara untuk pekerjaan tanah dang Geosintetik, meliputi pekerjaan galian biasa, galian batu lunak, galian batu, galian struktur dengan kedalaman 0-2 meter, timbunan biasa dari sumber galian, timbunan pilihan dari sumber galian, penyiapan badan Jalan.
Untuk item pekerjaan berbutir, meliputi pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A, lapis pondasi agregat kelas S. Untuk pekerjaan perkerasan aspal, meliputi pekerjaan lapis resap pengikat , aspal cair atau emulsi, laston lapis Aus (AC-WC), bahan anti pengelupasan.
Kemudian untuk pekerjaan struktur, meliputi pekerjaan beton struktur fc'25 Mpa, beton strukur fc'20 MPa, beton fc'15 Mpa, baja tulangan polos-BjTP 280, pasangan Batu. Untuk pekerjaaan harian dan pekerjaan lainya, meliputi pekerjaan marka termoplastik, rambu jalan tunggal dengan Permukaan pemantul Engineering Grade.
Dan pekerjaan pemeliharaan kinerja, meliputi pengecatan kereb pada trotoar atau median, pengendalian tanaman dan pengecatan dinding sandaran.
Proyek jumbo peningkatan kapasitas jalan Kambayang – Sabang dituding banyak berpotensi molor dan tak mencapai target yang ditentukan. Proyek yang dikerjakan oleh PT Karyabaru Makmur lima bulan lalu itu di tuding menyisahkan banyak persoalan.
Sampai berita ini di turunkan, pihak bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Donggala belum dapat memberikan keterangan lebih rinci terkait dengan persoalan yang timbul pada pelaksanaan proyek jalan Kambayang – Sabang.
Demikian juga dengan kontraktor pelaksana proyek PT Karyabaru Makmur, belum dapat dilakukan konfirmasi terkait dengan persoalan yang timbul pada proyek peningkatan kapasitas jalan Kambayang – Sabang.