Paket IJD Sibalaya Poi Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Sigi
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sigi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementrian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, secara terpadu tengah membangun sejumlah infrastruktur yang meliputi peningkatan konektivitas.
Untuk melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas jalan daerah, BPJN Sulawesi Tengah menangani Paket Inpres Jalan Daerah (IJD) sebanyak 13 paket fisik dan 4 paket konsultan untuk tahap pertama.
Salah satunya, paket IJD ruas Sibalaya – Poi di Kabupaten Sigi, yang kerjakan sejauh 5 kilometer yang akan menghubungkan dua wilayah diantaranya Kecamatan Tanambulava dan Kecamatan Dolo Selatan.
Ruas ini nantinya, diharapkan bisa mempercepat akses dan kegiatan warga kedua wilayah itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Mengingat paket IJD ruas Sibalaya – Poi tersebut berlokasi di Desa Poi Kecamatan Dolo Selatan yang menghubungkan Desa Sibalaya Barat, Kecamatan Tanambulava yang diketahui adalah salahsatu daerah terdampak bencana 4 tahun lalu, sekaligus daerah kawasan pertanian, perkebunan dan perternakan.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Arief Syarif Hidayat membenarkan bahwa penanganan paket IJD tahap 1 yang tersebar di beberapa wilayah di Sulawesi Tengah sedang berjalan, salah satunya paket IJD ruas Sibalaya – Poi senilai Rp21 miliar.
Menurutnya bahwa berdasarkan data paket IJD ruas Sibalaya – Poi yang ditangani oleh PPK 1.5, penangananya dibagi menjadi beberapa segmen, meliputi penaganan rehabilitasi dan rekontruksi, pelebaran jalan sejauh 2,6 km, kemudian segmen 2 penanganannya sejauh 2,1 km dan penanganan oprit jembatan sejauh 300 meter untuk segmen 3.
“Kita berharap paket IJD ruas Sibalaya – Poi berjalan lancar dan selesai tepat waktu” singkatnya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Sigi, Moh Irwan melalui Kepala Dinas PUPR, Edy Dwi Saputro menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya paket IJD ruas Sibalaya – Poi yang digagas oleh Pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR.
Diharapkan paket IJD ruas Sibalaya – Poi ini, dapat meningkatkan aksebilitas warga dua wilayah kembali pulih pasca bencana serta menjadi akses penggerak semua sektor seperti pendidikan, pertanian, perkebunan dan perternakan sekaligus jalur evakuasi warga jika sewaktu terjadi bencana dikemudian hari.