Untuk memulai gagasan ini perlu dijelaskan indikator peluang revitalisasi kedua kawasan ini yakni, Pertama, berdasar historis wilayah Palu Plaza tempat dilaksanakan acara, pusat jual beli pada masa kerajaan Palu, itu berarti kita mengembalikan khazana budaya yang sejak dulu sudah pada masyarakat Palu.
Kedua, Kawasan Palu Palu berada dekat dengan lokasi makam pendiri alkhairaat Habib Idrus Bin Salim aljufri yang tetapkan sebagai destinasi wisata relegi yang setiap tahun pada bulan syawal diadakan haul guru tua dengan jumlah jamaah yang hadir sebanyak 4.000 orang.
Ketiga, pada setiap bulan ramadhan lokasi sepanjang sis aljufri dijadikan tempat penjualan perlengkapan sholat.
Didasarkan indikator diatas, maka konsep tipologi dan teori pengembangan wilayah, seperti teori lokasi, pusat pertumbuhan, dan agropolitan. Di dalam perencanaan pengembangan wilayah perlu didukung evaluasi dan perencanaan penggunaan lahan baik secara fisik maupun sosial ekonomi, perencanaan pengembangan kawasan dan penataan ruang, agar pengembangan wilayah yang direncanakan dapat saling bersinergi bukan saling berantagonis.
Sinergitas kawasan Palu Plaza dan kawasan religi sis Aljufri dilhat aspek sosial budaya, ekonomi dapat memberikan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah Kota Palu, tinggal bagaimana kita membangun land mart sebagai modal penamaan untuk pengembangan satu kawasan.
Madinatul Khairaat (Kawasan Kebaikan) mungkin jadi tawaran untuk sebuah penamaan dari kawasan ini. Jika ditarik pendekatan etimologinya madinah diartikan kawasan atau kota, sementara alkhairaat adalah kebaikkan dan secara demografis wilayah ini terjadi alkulturasi budaya, suku, etnis dan agama di wilayah ini.
Dalam kawasan Religi Madinatul Khairaat jika dipetakan kawasan ini akan terdiri, Lokasi sepanjang jalur sis aljufri dijadikan lapak penjualan pakaian sholat, wilayah tengah palu plaza dijadikan tempat kuliner khas kaili dan timur tengah atau kawasan nongkrong anak muda dengan sajian muslim bernuasa Islam, Pusat pendidikan pesantren alkhairaat dan makam guru tua dijadikan aikon utama untuk pengembangan kawasan.