Progres IJD Peningkatan Jalan Balantak
Pelaksanaan proyek Inpres Jalan Daerah (IJD), khususnya di ruas jalan Balantak-Bonebobakal, di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, terus di pacu. Hingga pekan kedua di bulan Desember 2023 progresnya telah mencapai 92 persen.
Program IJD BPJN Sulawesi Tengah bertujuan untuk mendorong percepatan konektivitas jalan daerah demi mengangkat perekonomian nasional lewat pemerataan kondisi jalan yang mantap.
Hal itu di terangkan oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN wilayah III provinsi Sulawesi Tengah, Dian Maulana, melalui PPK 3.3, Agus Yunanto, yang dikutip dari siaran pers di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN Sulawesi Tengah) Kamis 14 Desember 2023.
Menurut Agus, peningkatan jalan Balantak-Bonebobakal sepanjang 14,5 km di Kabupaten Banggai, adalah salah satu ruas yang berlokasi di Kecamatan Lamala yang di usulkan dan lolos evaluasi readiness criteria untuk ditangani melalui program IJD.
Hingga saat ini untuk progres fisik IJD peningkatan jalan Balantak-Bonebobakal tercatat lebih cepat dibandingkan ruas jalan yang lain.
“Saat ini progresnya sudah 92 persen !. Pekerjaan yang sementara dilakukan perampungan, penimbunan bahu jalan menggunakan agregat kelas S” tulis Agus.
Agus menyampaikan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah di ruas Balantak-Bonebobakal sejauh 14,5 Km ini, dilaksanakan oleh PT Labua Hutama Karsa dengan nilai kontrak Rp32,9 miliar.
Dengan di laksanakanya kegiatan tersebut, pemerataan kondisi jalan yang mantap melalui program IJD dapat memberikan manfaat maksimal dalam mendorong perekonomian nasional maupun daerah.
“Selain saluran, nanti juga dilanjutkan dengan pekerjaan rabat bahu jalan, patok pengarah dan rambu marka jalan. Jadi sebelum 31 Desember sudah tuntas keseluruhan” tandasnya.
BPJN Sulawesi Tengah melalui Satker PJN wilayah III bersama PPK 3.3 Provinsi Sulawesi Tengah menangani jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah melalui APBN.