Preservasi Jalan Nasional Palu Parigi
Meningkatkan konektivitas jalan penting untuk mewujudkan transformasi ekonomi. Upaya ini diharapkan sesuai dengan tantangan tiap daerah agar pembangunan infrastruktur transportasi bisa bermanfaat bagi publik.
Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kemantapan infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas di lintas Tengah, PPK 2.3 Provinsi Sulawesi Tengah bersama penyedia jasa PT Sinar Arengka Setia Maju melaksanakan Preservasi ruas jalan nasional Tawaeli- Nupabomba-Kebon Kopi-Toboli-Parigi-Tolai-Sausu-Tumora Bts Kabupaten Poso yang membentang sejauh 132 km.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk untuk menjaga kemantapan di jalur nasional dalam menjamin keselamatan dan kelancaran aksebilitas di jalur darat.
Dengan dilaksanakannya penanganan paket preservasi jalan nasional Palu Parigi oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN Sulawesi Tengah) melalui PPK 2.3 provinsi Sulawesi Tengah tahun ini, diharapkan semakin menjawab kebutuhan masyarakat.
Dalam hal pembangunan infrastruktur, masyarakat masih mendambakan pembangunan prasarana transportasi demi kelancaran mobilitas barang dan orang.
Untuk menjawab kebutuhan itu, tahun anggaran 2023 dilakukan penanganan preservasi jalan nasional Palu Parigi yang melintasi jalur kebun kopi hingga ke Tumora batas Kabupaten Poso yang yang dikerjakan oleh PT Sinar Arengka Setia Maju dengan total nilai kontrak Rp55.826.148.000.
Hal itu sebelumnya pernah disampaikan oleh Nurhasna ST, Msi selaku PPK 2.3 provinsi Sulawesi Tengah kepada Trilogi.
Nurhasna menjelaskan untuk penanganan paket preservasi jalan nasional Palu Parigi dengan penanganan efektif sejauh 29,7 km meliputi pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan pekerjaan preservasi jalan secara long segment, yang didalamnya termasuk penanganan rehab jembatan dan pengecetan dengan landmark motif batik daerah Donggala dan Banggai.
Secara keseluruhan untuk penanganan paket preservasi jalan nasional Palu Parigi yang ditangani secara long segment tersebut, realisasi pekerjaan terbilang cukup baik dengan persentase progres ruas berada di angka 98,04 persen dengan kondisi kemantapan jalan dan diperkirakan akan tuntas seluruhnya pada akhir Desember 2023 mendatang.
“Progres bulan November untuk penanaganan paket preservasi jalan nasional Palu Parigi sudah 95%, semoga semua selesai tepat waktu.” Jelas Nurhasna.
Penanganan jalan dan jembatan, baik secara pemeliharaan rutin ataupun berkala yang ditangani oleh BPJN Sulawesi Tengah melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulawesi Tengah terus dipacu pekerjaannya di lapangan agar pengguna jalan terlayani dalam kondisi aman dan nyaman.