Enam petahana ikut konstestasi Pilkada serentak 2020 di Sulawesi Tengah. Namun, dari enam pasangan calon (Paslon) bupati dan wali kota, lima pasangan calon di antaranya, perolehan suara mereka masih tertinggal dari saingan politiknya, sebagaimana hasil Quick Count yang termuat di laman infopemilu KPU.co.id per tanggal 12 Desember 2020 pukul 10:32:4 WITA.
Di pemilihan wali kota (Pilwakot) Palu yang diikuti petahana H. Hidayat, MSi berpasangan dengan Habsa Yanti Ponulele. Pasangan yang diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, PAN dan Perindo ini masih tertinggal jauh perolehan suaranya dari Pasangan Calon (Paslon) Hadianto Rasyid-Reny Lamadjido yang kini menempati posisi teratas dengan perolehan 19.002 suara atau 40,6 persen.
Hidayat-Habsa untuk sementara meraup 8.714 suara atau 18,6 persen dan menempati posisi ketiga dari empat paslon.
Kondisi yang sama dialami petahana di pemilihan bupati (Pilbup) Banggai, Herwin Yatim-Mustar Labolo.
Paslon yang diusung PDIP, PKS dan Perindo ini memperoleh 30.164 suara atau 31,1 persen dan menempati posisi kedua perolehan suara dari tiga pasangan calon yang ikut kontestasi Posisi teratas masih ditempati Paslon nomor urut 2, Ir. H. Amirudin-Drs. H. Furqanuddin Masulili, MM. Paslon yang diusung Partai NasDem, Golkar, PKB dan Hanura ini memperoleh 43.363 suara atau 44,7 persen dan menempati posisi teratas.
Petahana lainnya yang juga memperoleh perlawanan sengit dari pendatang baru adalah Darmin A. Sigilipu di Pilkada Poso. Darmin A. Sigilipu yang berpasangan dengan Amdjad Lawasa untuk sementara masih tertinggal perolehan suara dari Paslon Verna G. M Ingkiriwang-Yasin Mangun.
Darmin-Amdjad yang diusung Partai Golongan Karya, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meraup 29.049 suara atau 42,2 persen.
Sedangkan Paslon Verna-Yasin meraup 34.111 suara atau 49,5 persen. Satu paslon lagi, Ir Samsuri, MSi- Ir. Tony Sowolino, MSi memperoleh 5.888 suara atau 8,3 persen dan menempati posisi ketiga.
Petahana di Pilbup Banggai Laut, Drs. H. Wenny Bukamo- Ridaya Laode Ngkowe juga sementara masih tertinggal perolehan suara dari paslon Sofyan Kaepa, SH-Ablit, SH. Paslon Wenny Bukamo-Ridaya memperoleh 7.973 suara atau 27,1 persen dan menduduki posisi kedua.
Sedangkan paslon Sofyan Kaepa-Ablit memperoleh 10.433 suara atau 35,5 persen. Dua paslon lainnya, Dra. Hj. Tuty Hamid- Richard Brynwerd Schwaner Manuas memperoleh 7.649 suara atau 26,0 persen dan menduduki posisi ketiga, disusul paslon H. Rusli Banun, S.Si, APT, MM- Basri memperoleh 3.348 suara atau 11,4 persen dan menduduki posisi keempat.
Sementara itu, di Pilbup Tojo Una-una (Touna), petahana Muhamad Lahay-Ilham tertinggal perolehan suara dari pendatang baru, H. Rendy Lamadjido-Hasan Lasiata.
Namun selisih perolehan suara kedua paslon sangat tipis, hanya 0,6 persen Rendy-Hasan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini memperoleh 14.846 suara atau 35,9 persen dan menduduki posisi pertama.
Sedangkan petahana Muhamad Lahay yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Golongan Karya (Golkar) memperoleh 14.614 suara atau 35,3 persen dan untuk sementara menduduki posisi kedua perolehan suara.
Paslon Ir. Suprapto Dg Situru, MH–Moh. Afnan Rachmat, SH memperoleh 8.449 suara atau 20,4 persen dan menempati posisi ketiga.
Posisi terakhir ditempati Paslon Admin AS Lasimpala, S.IP- Moh. Baedhawi A. Abdullah, S.PdI. Paslon dari jalur perseorangan ini meraup 3.477 suara atau 8,4 persen.
Adapun petahana di Pilkada Kabupaten Sigi, Mohamad Irwan, S.Sos, M.Si-Dr. Samuel Yansen Pongi, SE, M.Si untuk sementara unggul perolehan suara dari saingannya, Drs.H. Husen Habibu, M.HI-Paulina, S.E, M.Si.
Paslon Irwan- Samuel yang diusung Partai Golkar, PDIP, PKB, PBB, memperoleh 26.483 suara atau 56,2 persen. Sedangkan Paslon Husen Habibu- Paulina memperoleh 20.641 suara atau 43,8 persen.
Di Pemilihan Bupati Sigi ini, hanya diikuti dua kontestan, Irwan-Samuel dengan nomor urut 01 dan Husen Habibu-Paulina dengan nomor urut 02.
Di Pilkada serentak 2020 di Sulawesi Tengah, dilaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta delapan pemilihan bupati dan wali kota.