Sejak kurun waktu yang berdekatan di Tahun 2020 ini, tercatat sudah dua kali aksi serangan reptil di sekitar pantai talise, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Kemunculan dan aksi serangan buaya muara itu membuat korbannya mengalami luka berat bahkan membuat warga Palu juga merasa was-was.
Kemunculan binatang reptil yang berukuran besar itu bahkan sudah sering menampakan tubuhnya sepanjang garis pantai teluk Palu. Garis pantai teluk Palu yang ramai dikunjungi warga ingin bersantai itu justru berdekatan dengan aliran muara sungai Palu.
Kasus terbaru penyerangan seekor buaya itu terjadi pada Minggu pagi 13 Desember 2020. Tak disangka-sangka buaya itu langsung menyerang seorang pengunjung yang sedang mandi di pantai yang berlokasi tepat persis bekas anjungan lama.
Aris Tasmuri (51) seorang warga, Jalan Sungai Ogotion, Kecamatan Palu Barat, tanganya nyaris putus akibat diserang seekor buaya muara diPantai Talise.
Berdasarkan sejumlah informasi yang didapat dari kakak angkat korban bernama, Kaswoto, saat itu sekitar pukul 07.00 WITA, korban mandi bersama 8 orang pengunjung lainnya. Naasnya, hanya korban yang digigit buaya tersebut.
“Biasanya dia ini mandi di permandian dikampung nelayan, dari rumah dia sendirian tadi tapi teman mandi di situ ada sekitar 8 orang, tapi orang orang itu tidak dikenal,” kata Kaswoto.
Saat insiden itu terjadi, kata Kaswoto, korban sendiri berupaya keras menyelamatkan diri tanpa bantuan orang-orang di sekitarnya. Setelah selamat dari cengkraman gigitan buaya, korban bergegas naik ke daratan untuk menyelamatkan diri.
“Saat digigit buaya itu, tidak ada satu orang warga yang menolong. Adik saya itu naik sendiri ke atas, di atas itu baru orang tolong lantas dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Hingga saat ini tambah Kaswoto, kondisi korban masih sadarkan diri dan telah dilakukan perawatan medis di Rumah Sakit Undata Palu. Akibat kejadian itu, tangan korban hancur setelah digigit buaya.
“Alhamdulillah, masih sadar dia, untuk fisiknya dia kuat. Cuman tangan kanannya hancur digigit buaya” kata Kaswoto.
Setelah dengan kejadian ini, para pengunjung pantai Talise diminta untuk berhati hati jika ingin bersantai disepanjang garis pantai Talise. Sebab buaya itu masih terus melakukan aktifitasnya di sepanjang laut teluk Palu.
Kejadian serupa pernah terjadi di pantai Talise. Seorang nelayan bernama Jamal yang berusia 50 tahun, juga pernah diserang oleh aligator ini. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka sobek dibagian siku sebelah kiri dan kanan.
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah memasang papan larangan untuk tidak beraktivitas di sekitar pantai itu. Tetapi hingga saat ini, masih ada warga yang tidak patuh dengan larangan tersebut.
Very interesting points you have observed, thanks for posting.Blog monetyze