Sistem pengairan sprinkler menjadi salah satu jenis pengairan untuk penyiraman tanaman. Banyak sekali yang menggunakan sistem pengairan yang satu ini.
Mungkin, beberapa orang mengetahui tentang system sprinkler, namun ada juga yang tidak mengetahui tentang sistem yang satu ini.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Pengairan Sprinkler
Tanaman memiliki banyak sekali manfaat untuk kehidupan. Manfaat itu antara lain sebagai penghasil oksigen, pengendali suhu, sumber makanan, sumber obat-obatan, mengurangi polusi udara, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya manfaat yang diberikan, pastinya tanaman harus dirawat dengan maksimal.
Salah satunya adalah dengan memberikan air atau pengairan. Jenis pengairan yang bisa digunakan adalah Sprinkler. Berikut ini adalah pembahasan tentang pengairan jenis Sprinkler ini.
Pengertian
Sistem pengairan ini adalah pengairan berbentuk layaknya hujan. Yakni, menggunakan sistem pengairan berupa tetesan air. Sistem ini menganut pengairan layaknya pengairan alami (hujan).
Pemasangan sistem ini tergantung dengan lahan yang akan digunakan. Pertama bisa menggunakan system gravitasi jika lahannya berada lebih rendah dari tempat penyimpanan air. Sebaliknya, bisa menggunakan pompa.
Keuntungan Menggunakan Sistem Sprinkler
Dengan menggunakan sistem ini, konsumsi air jauh lebih sedikit dibandingkan dengan sistem irigasi alur atau banjir. Biaya yang keluar juga jauh terbilang lebih minim.
Kekurangan Menggunakan Sistem Sprinkler Debit air yang dikeluarkan susah diatur. Ketika kekurangan air, air yang keluar tidak akan maksimal.
Ketika kelebihan air, debit yang keluar pun bisa melebihi batas kebutuhan tanaman. Jika kedua hal itu terjadi pastinya tidak akan baik untuk tanaman.
Jadi, sistem yang satu ini akan cocok digunakan pada debit air yang konstan atau stabil. Jika stabil pastinya pengairan juga akan menjadi stabil dan tanaman pun juga akan tumbuh dengan maksimal.