Dalam Satu setengah tahun ke depan Mall Tatura akan kembali hadir dengan nama baru “New Tatura Mall”. Kehadiran NTM tersebut nantinya bisa mendorong ekonomi masyarakat di Kota Palu dan bisa betul-betul dimanfaatkan oleh UKM lokal.
Pembangunan NTM dibawah naungan PT Citra Nuansa Elok (CNE) kini terus digenjot. Realisasi pembangunan mall yang ambruk diguncang gempa bumi 28 September 2018 lalu ditargetkan akan rampung pada bulan November 2021 mendatang.
Pihak manajemen PT Citra Nuansa Elok (CNE) terus menggenjot progres pembangunan NTM, hingga kini terus berjalan. PT CNE optimis akan berupaya merampungkan pembangunan tersebut sesuai target yakni November 2021 mendatang.
Pembangunan gedung baru NTM yang menelan anggaran ratusan miliar ini nantinya digadang-gadang menjadi yang terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah bisa rampung sesuai target yang telah ditentukan. Terlebih sejumlah kendala baik proses ijin AMDAL maupun Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang agak lama baru bisa kelar.
Sebelumnya pihak PT CNE mengakui terjadi keterlambatan dalam proses terbitnya izin tersebut yang butuh proses dan waktu yang tidak bisa singkat. Namun itu sudah terselesaikan.
Selain masalah keterlambatan pengurusan izin, kendala juga muncul disaat pelaksanaan proyek dilapangan yakni mata air yang cukup deras di dasar penggalian pondasi mall.
Selain itu, struktur tanah yang berpasir juga menjadi salah satu kendala. Namun kendala tersebut juga bisa diatasi dengan baik oleh konsultan pengawas dan manajemen proyek pembangunan mall.
Sejak awal pembangunan kembali gedung NTM tersebut, pihak management pemasaran PT CNE selaku pengelola mall, telah memulai upaya untuk menarik minat para tenant agar mau bergabung.
Melalui konsultan Pemasaran PT CNE telah melakukan upaya-upaya yang sangat luar biasa dalam memasarkan ruang sewa pada tenant besar yang ada di Kota Jakarta. Sejauh ini peminatnya sangat luar biasa. Tenant-tenant yang dimaksud adalah Starbuck, Matahari, juga akan ada salah satu department store terbesar di Indonesia, SOGO.
Gedung NTM yang sedang dibangun itu, bukanlah sekadar gedung biasa, tetapi akan menjadi mall pertama bertaraf nasional yang berlokasi dipusat ibukota Provinsi Sulteng. Artinya, keberadaan mall ke depan bukan hanya sebagai tempat berbelanja, namun akan menjadi salah satu tempat wisata dan rekreasi bagi warga Kota Palu kedepan.
Gedung NTM itu juga akan ada sarana hiburan, termasuk kehadiran Cinepolis. Nantinya, NTM tersebut juga akan tersedi ruang sewa sebanyak 34 ribu, dengan luas bangunan secara keseluruhan sebesar 53 ribu meter persegi. Jadi lokasi mall lebih banyak digunakan untuk ruang sewa. Sisanya itu diperuntukan untuk lahan parkir dan fasilitas umum lainnya.
Delapan bulan yang lalu Pembangunan gedung baru NTM mulai dilaksanakan yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Palu, Drs. Hidayat yang ikut disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT. Citra Nuansa Elok, Muhammad S La Anto sebagai pengelola serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda dan undangan lainnya.
Sesuai planning, pembangunan gedung NTM itu akan dibangun dengan jumlah tujuh lantai terdiri atas lantai dasar, dua ruang parkir bawah tanah ditambah empat lantai ke atas.
Pembangunan gedung baru NTM itu sendiri akan menelan dana senilai Rp350 miliar atau mendekati sepertiga dari jumlah APBD Kota Palu 2019 yang berkisar di angka 1,2 triliun rupiah, dimana penyerapannya di ambil dari penggantian asuransi Rp 86 Miliar, sementara sisanya akan ditambah dari pinjaman kerjasama dari salah satu Bank yang ada di Kota Palu.