Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (NATARU 2023), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementrian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN Sulteng) memastikan kondisi jalan nasional di Provinsi Sulawesi Tengah dalam keadaan baik.
Kepala BPJN Sulteng, Arief Syarif Hidayat mengintruksikan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk segera memeriksa kondisi ruas jalan nasional yang menjadi wilayah tugasnya.
Hal tersebut dalam rangka memastikan kesiapan jalur untuk menghadapi libur Nataru 2023 tahun ini. Perintah ini sekaligus menindaklanjuti intruksi dari Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR, Hedy Rahadian, yang dilakukan secara serentak pada semua jajaranya.
“Sesuai SE Dirjen untuk Nataru sudah di intruksikan ke Satker, PPK untuk kesiapan kondisi dilapangan serta Disaster Relief Unit (DRU)” kata Arief kepada Trilogi, Rabu 13 Desember 2023.
Arief menekankan seluruh kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan di Sulawesi Tengah menghadapi libur Nataru 2023 harus sudah berkondisi baik dan dilakukan penghentian pekerjaan sementara agar tidak menggangu arus lalulintas.
Menurut Arief, hingga pekan pertama bulan Desember tahun ini, kemantapan jalan nasional yang ada di Sulawesi Tengah saat ini masih menunggu hasil validasi. Hal itu untuk mengetahui Data and Resources kemantapan jalan nasional yang Mantap atau dalam kondisi baik dan sedang serta jalan nasional Tidak Mantap atau kondisi jalan rusak ringan dan rusak berat.
“Semester 2 sedang validasi di Balai, belum ke pusat !. Kemantapan jalan hari ini validasi DMK” tandasnya.
BPJN Sulteng, hingga saat ini terus berupaya membangun dan memelihara kondisi jalan dan jembatan guna meningkatkan aksebilitas dan konektivitas di provinsi Sulawesi Tengah, untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan dalam menghadapi libur Nataru 2023.
Ruas jalan nasional yang ditangani oleh BPJN Sulteng sesuai SK Menteri PUPR Nomor : 1688/KPT-SM/2022, terdapat 103 ruas dengan total panjang jalan sejauh 2.361,61 Km dengan panjang jembatan 24,692 meter atau 1,654 unit.