Ada yang ketiban rejeki dari proyek negara. Sejumlah akal-akalan diciptakan untuk mendulang untung. Indikasi main mata antara pimpinan proyek dengan pemborong menyeruak, sementara petugas pengawas bisa diajak kompromi. “Main Bestek Kontraktor Jalan”
Alokasi anggaran negara untuk pemeliharaan infrastruktur jalan beserta pendukungnya hanya dinikmati oleh rekanan proyek. Ibarat pepatah, sebaik apapun tujuan sebuah proyek, tak akan tercapai jika dilakukan dengan sembrono.
Basir 50 Tahun warga setempat, tentu tak menyangka pemerintah mengalokasikan anggaran negara untuk sebuah proyek hanya bertahan tiga bulan lamanya. Proyek saluran air yang berlokasi di Sikara Tobata, yang telah menguras keuangan negara, akan tetapi sudah ambrol.
Dia menuding proyek tersebut dikerjakan asal-asalan sehingga bangunan pasangan batu mortar saluran air sepanjang 30 meter itu telah menyalahi bestek.
“Contoh kasus seperti ini, semuanya hanya di tempel tebal diatas tapi tipis dibagian kebawah, ini kan sudah merugikan daerah dan semua pasangan, begitu semua dikerjakan” katanya kepada Trilogi yang ditemui dilokasi proyek awal Februari lalu.
Pekerjaan minor pemasangan batu mortar saluran air yang melekat pada paket Preservasi jalan Tompe – Pantoloan – Kebonsari senilai Rp13,8 miliar tercantum pada DIPA Satker PJN wilayah II tahun anggaran 2022 lalu.
Namun belakangan bangunan saluran itu telah ambrol. Di duga salah kontruksi, tak sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan. Proyek itu digarap oleh kontraktor pelaksana dari PT Panca Jaya Anugerah.
“Bagaimana tidak mau roboh, saya saksikan sendiri sepanjang proyek ini dikerja hanya 20 sak semen digunakan dari 60 sak yang dijanjikan diturunkan dirumah sini. Kemudian juga cara pasang batunya hanya ditempel begitu saja, jadi tebal diatas” bebernya.
Ambrolnya pasangan batu mortar yang sudah menguras uang negara itu memperlihatkan adanya kesembronoan dalam proses pelaksanaanya. Perlu diselidiki musabab terjadinya kerusakan dibekas proyek senilai Rp13,819.099.000.
Petaka ini tidak akan terjadi bila urusan pengerjaan dan pengawasan proyek, dilakukan secara cermat.