- Bahwa kontrak awal proyek tersebut adalah sebesar Rp165.640.735.000 kemudian ditambah sebesar Rp57.561.382.500 menjadi Rp223.202.117.500, hanya berdasarkan rekomendasi kunjungan lapangan Road Safety Expert-World Bank dan Subdit LKJ Direktorat PJJ dalam rangka Road Safety Improvement pada paket WINRIP di Sulawesi Tengah Kunjungan WINRIP Supervision Mission mengusulkan rencana pengamanan lereng ruas Ampera-Surumana.
- Perda Kota Palu No. 4 Tahun 2015 yang mewajibkan pengantian pohon yang ditebang 1 (satu) wajib mengganti 3 pohon usulan pengalihan penanganan penggantian jembatan rogo dari paket RR-02 ke paket RR- 01. Usulan penanganan jalan akses Markas KomandoTNI Angkatan Laut berdassarkan Surat Komandan Pangkalan TNI AL Wilayah Palu, No. B/153/IV/2019 Tanggal 17 April 2019, Surat kedua No. B/195/V/2019 Tanggal 15 Mei 2019. Surat Ketiga No. B/43/1/2020 Tanggal 28 Januari 2020, Surat Keempat No. B/508/X/2020 Tanggal 06 Oktober 2020, Hal Permohonan perbaikan Dermaga TNI AL, Jalan dan Talud Abrasi Pantai akibat Tsunami.
- Bahwa terhadap penambahan Anggaran tersebut diatas di duga telah terjadi tumpang tindih pekerjaan seperti Talud Abrasi Pantai Akibat Tsunami, telah diprogramkan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Sulteng, Penggantian Jembatan Rogo juga telah ditangani oleh PT Wasco Sarana KSO dan pergantian pohon karena Pemerintah Kota Palu juga telah menganggarkan penamana pohon di sepanjang jalan Basuki Rahmat, Ponengoro, Gajah Mada, dan Imam Bonjol.
- Bahwa dari awal pekerjaan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Ruas Jalan Tompe-Dlm Kota Palu-Surumana sudah mulai menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat mulai dari, pekerjaan drainase dan pemadatan bahu jalan yang menggunakan material tanah untuk timbunan bahu jalan.
- Pemasangan U ditch pada saluran drainase di seputaran Jalan di Ponegoro terkesan asal-asalan, diduga bahwa setelah penggalian saluran drainase tidak dilakukan pemadatan, Uditch langsung dipasang tanpa pembersihan saluran sehingga air tidak mengalir dan terjadi genangan, jika terjadi hujan di sepanjang jalan di Ponegoro terjadi genangan air.
- Pelaksanaan Pekerjaan Drainase yang berlokasi di Tondo dan jalan Abdurahman Saleh di duga jumlah tulangan besi tidak sesuai gambar. Pekerjaan Aspal di jalan Abd Rahman Saleh, Basuki Rahmat, Ponegoro sudah mulai mengalami kerusakan di duga dilaksanakan tidak sesuai spesifikasi teknik.
- Bahwa di duga kerusakan tersebut diakibatkan oleh penggunaan bahan yang irit aspal untuk lapis perekat sehingga kurangnya daya ikat antar lapis, permukaan baru dan lapis permukaan, dan hal ini terjadi bukan hanya kebobrokan dari pihak penyedia jasa dalam pengelupasan jalan tersebut itu juga diduga karena kelalaian pengawasan dari pihak Balai jalan.
- Bahwa dari kerusakan mengindikasikan kurangnya pengawasan dan diduga adanya penggunaan Aspal yang tidak sesuai, serta tidak berfungsinya drainase menjadi biang kerusakan jalan tersebut.
- Bahwa kerusakan-kerusakan tersebut di duga kuat di akibatkan oleh mutu kualitas material yang tidak sesuai spesifikasi teknik karena diduga tidak dilakukan uji Laboratorium dan kurangnya pengawasan dari pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek ini.
- Kami sangat menduga bahwa ini adalah kegagalan konstruksi yang diakibatkan oleh manajemen proyek yang amburadul yang berujung kepada kerugian Keuangan Negara dan untuk lebih membuktikan hal tersebut meminta kepada aparat penegak hukum yang lebih berwenang untuk segera melakukan penelitian dan pengujian labortorium terhadap material yang digunakan.
Page 3 of 3