Dengan diterapkannya kebijakan preservasi jalan dan jembatan secara long segment, membuat kondisi jalan terjaga sehingga dapat diharapkan memberi rasa kenyamanan bagi pengguna jalan yang melintas sepanjang ruas Tawaeli -Toboli -Parigi -Tolai -Tumora. Kemantapan jalan keseluruhan pada ruas ini juga berada di posisi angka yang sangat baik yakni diatas 90 persen.
Berdasarkan data yang diperoleh Trilogi, PPK 2.3 provinsi Sulawesi Tengah untuk menjaga kemantapan jalan nasional dalam mendukung penuh jalur logistik di Sulawesi Tengah menangangi 2 paket MYC dan 2 paket kontraktual diantaranya sebagai berikut.
Pelebaran Jalan Parigi – Tolai Gunakan Skema SBSN
Dalam meningkatkan kualitas layanan jalan nasional di Sulawesi Tengah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah dan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi, BPJN Sulawesi Tengah mengoptimalkan potensi alternatif pembiayaan seperti Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara.
Di Kabupaten Parigi Moutong, preservasi atau pemeliharaan jalan yang menggunakan dana SBSN dilaksanakan pada Lintas tengah ruas Parigi-Tolai-Sausu yang terkoneksi antara kawasan pertanaian, perkebunan, tambak udang dengan pusat perekonomian antara wilayah di Sulawesi Tengah.
Preservasi ruas jalan nasional Parigi-Tolai-Sausu telah dimulai sejak Tahun 2022 lalu dan ditargetkan tuntas akhir Desember 2023 mendatang dengan total nilai kontrak sebesar Rp113,8 miliar dengan penyedia jasa PT Tunggal Mandiri Jaya.
Pada paket ini total panjang penanganan sejauh 29,78 km, dengan target efektif untuk pelebaran jalan sejauh 16,27 km dan rehabilitasi minor 13,27 km.
Untuk penanaganan paket SBSN pelebaran jalan Parigi-Tolai-Sausu dengan total panjang penanganan 29,78 km tersebut, juga termasuk penanganan untuk rehab jembatan Dolago yang mengalami kerusakan pada Bearing dan struktur jembatam atas sekaligus melakukan pengecatan pada struktur jembatan, Pelebaran Jembatan Lebo II dengan bentang 15,60 meter, dan Pelebaran Jembatan Sausu 2 dengan panjang 13,30 meter.
Hingga saat ini realisasi pekerjaannya sudah mencapai diatas 90 persen per bulan November, dan diperkirakan akan tuntas seluruhnya pada akhir Desember 2023 mendatang.
Penanganan Lereng Bawah DPT Struktur Beton Kebun Kopi
Jalur kebun kopi menjadi perlintasan utama yang padat kendaraan, baik kendaraan pribadi, angkutan umum maupun logistik.
Jalur pegunungan Kebun Kopi menghubungkan Kota Palu dengan Gorontalo dan Poso atau sebaliknya, sekaligus menjadi jalur yang paling rawan bagi para pengguna jalan yang akan keluar masuk Kota Palu dari sejumlah kabupaten di sebelah timur Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada tahun 2023 ini, PPK 2.3 provinsi Sulawesi Tengah bersama penyedia PT Sinar Arengka melaksanakan kontrak dengan nilai Rp55,8 miliar untuk membenahi penanganan longsoran pada jalur pegunungan Kebun Kopi yang dilakukan per titik area rawan longsor.