Helikopter Dauphin AS 365 N3 diperbantukan untuk memburu sisa kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang tersisa 9 orang di Pegunungan Poso.
Hal ini dikatakan oleh Pejabat Penanggung Jawab Operasi Madago Raya tahun 2021, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso melalui Kasatgas Humas Ops Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto, melalui rilis yang dibagikan kepada jurnalis di Palu.
Didik mengatakan tim gabungan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas penindakan Madago Raya telah dijadwalkan untuk memburu DPO MIT Poso dengan mengerahkan pasukan baik dari darat dan udara yang dibeck up armada udara helikopter Dauphin AS 365 N3 yang akan mendarat di helipad Poskotis Tokorondo Poso.
Baca Juga : Evaluasi Operasi Madago Raya, Panglima TNI dan Kapolri Rapat Tertutup
“Kapolda langsung memberikan semangat kepada personel Satgas Madago Raya yang telah siap untuk melaksanakan pencarian dan pengejaran DPO MIT Poso” kata Didik.
Pelibatan armada udara Helikopter Dauphin AS 365 N3, kata Didik, atas perintah Kapolda Sulteng untuk mengangkut pergeseran pasukan dari wilayah pegunungan di sekitar Poso, Parimo dan Sigi.
Baca Juga : Panglima TNI dan Kapolri Bentuk Tiga Tim Buru Sisah Kelompok MIT di Poso
“pasukan gabungan TNI-Polri saat ini intens melaksanakan pengejaran Kelompok Mujahidin Indonesia Timur guna mempersempit ruang geraknya, mohon doanya semoga mereka segera tertangkap” bebernya.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Satgas Ops Madago Raya, bahwa sejak hari Rabu 23 Juni 2021, sudah dua kali terjadi pergeseran pasukan yang diangkut oleh helikopter Dauphin yang akan ditempatkan pada pos-pos sekat maupun kejar yang telah disiapkan.