Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menghadiri Gala Dinner Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas KAHMI) ke-XI, Kamis (24/11/2022) malam.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Best Western, Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Rusdy Mastura merasa terharu karena daerahnya mendapat kepercayaaan menjadi tuan rumah forum terbesar para alumni HMI.
“Terima kasih telah mempercayakan Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah Munas KAHMI. Kami ucapkan selamat datang di Negeri Seribu Megalit,” ucap Cudy, sapaannya.
Gala dinner menjadi rangkaian acara sebelum pembukaan resmi Munas XI KAHMI di Sriti Convention Hall, Jumat (25/11/2022) besok.
Pengamatan media ini, gala Dinner turut dihadiri sejumlah tokoh KAHMI, seperti Jusuf Kalla, Mahfud MD, Anies Baswedan, serta Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Koordinator Presidium MN KAHMI.
Cudy pun sedikit menceritakan mengenai Sulawesi Tengah yang dijuluki sebagai negeri seribu megalit.
Situs sejarah ini berada di wilayah Kabupaten Poso dan diyakini sebagai jejak peradaban megalitik tertua di Indonesia.
“Di Lembah Poso banyak patung megalitik berukuran besar. Saat Festival Danau Poso situs ini menjadi tema utama. Hal ini sebagai bagian untuk memperkenalkan kepada dunia,” terang Cudy.
Meski bukan berasal dari HMI, Cudy mengetahui bahwa korps hijau hitam merupakan salah satu organisasi besar di Indonesia.
Mantan Wali Kota Palu dua periode itu memahami bahwa pemerintah daerah sempat menjadi sorotan jelang pelaksanaan Munas KAHMI.
Hal itu menyusul pemberian dana hibah sebesar Rp 14 miliar yang dianggap terlalu besar oleh sejumlah pihak hanya untuk sebuah acara seremonial.
Akan tetapi, Cudy menilai Munas KAHMI akan memberikan multiplier effect yang jauh lebih besar bagi perekonomian daerah.
Di akhir sambutannya, pria berusia 73 tahun itu menyampaikan salam khas dari korps hijau hitam, yakni Yakusa (Yakin Usaha Sampai).
“KAHMI organisasi besar, alumninya tersebar di mana-mana. Jadi aaya bilang sama Ibu Ketua DPRD tidak perlu ragu-ragu keluarkan uang. Dampak Munas KAHMI akan membawa masuk nilai investasi Rp 71 triliun. Yakusa, Yakin Usaha Sampai,” kata Cudy.