Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola memotivasi seluruh ASN dan komponen masyarakat agar tidak kalah melawan pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
“Titik beratnya pada tiga disiplin utama, yaitu disiplin memakai masker, disiplin mencuci tangan dan disiplin menjaga jarak,” sebut Longki Djanggola dalam sambutannya pada puncak peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI tingkat Provinsi Sulteng di Palu, Senin.
Selanjutnya Gubernur menyampaikan di zaman perjuangan, para pejuang bersatu padu dan berjuang mengusir penjajah hanya dengan senjata bambu runcing, maka di jaman sekarang kembali bersatu padu dan berjuang melawan musuh tak terlihat yaitu COVID-19 dengan senjata masker, sabun, hand sanitizer, disinfektan, obat-obatan dan melaksanakan protokol kesehatan.
Gubernur berharap generasi penerus bangsa jangan sampai dikalahkan oleh COVID-19 karena sejarah telah membuktikan Indonesia adalah bangsa petarung yang mampu bertahan dari segala macam invasi dan ancaman, serta sebagai bangsa pemenang yang mampu mengalahkan lawan-lawan dan keluar dari masa-masa sulit.
Pandemi COVID-19 yang telah menginfeksi lebih dari 18 juta penduduk di 215 negara termasuk Indonesia dan Sulawesi Tengah, kata Gubernur, telah mendisrupsi dan membawa dampak luar biasa hebat, bukan hanya terhadap kesehatan tapi juga kepada sendi-sendi kehidupan lain seperti ekonomi, pendidikan, pemerintahan, pelayanan umum, transportasi, keagamaan dan bahkan relasi sosial kemasyarakatan.
Di sisi lain, tangan 9 Desember nanti, sebut Gubernur, bangsa Indonesia pada khususnya rakyat Sulawesi Tengah akan melaksanakan pilkada serentak yang sangat menentukan bagi regenerasi kepemimpinan lokal di tingkat provinsi dan tujuh kabupaten/kota, dalam situasi pandemi yang masih berlangsung.
“Melalui modal dasar yang telah kita waris dari para pendiri bangsa ini yakni kebersamaan, gotong royong, kegigihan, empati dan adaptasi yang telah terbukti mampu membawa bangsa ini keluar dari cengkraman penjajahan, merebut kemerdekaan dan keluar dari masa-masa sulit, saya lihat masih relevan untuk diimplementasikan dengan kondisi sekarang,” ungkap Gubernur.
Longki juga berharap momentum HUT RI tahun 2020 berdampak peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.
“Kiranya momentum ini dapat menyuntikkan motivasi untuk lebih meningkatkan etos kerja, kompetensi dan pengabdian, demi memberi kepastian pelayanan prima kepada masyarakat dan tata kelola birokrasi pemerintahan yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien,” pesan Longki Djanggola kepada ASN Pemprov Sulteng pada HUT RI tahun 2020.
Ia menyebut peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum strategis, untuk menyegarkan kembali memori kolektif bangsa agar tetap menghargai, mengenang, dan mempelajari spirit serta keteladanan dari pahlawan, pejuang kemerdekaan dan tokoh-tokoh pendiri bangsa.
Gubernur mengajak seluruh ASN di Sulteng untuk fokus kepada hal yang benar-benar penting dalam menyatukan keberagaman, melalui kolaborasi dan sinergi untuk mengakselerasi kebangkitan Indonesia maju, dan pada khususnya Sulawesi Tengah yang maju, mandiri dan berdaya saing.
Pelaksanaan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI tingkat Provinsi Sulteng dilaksanakan secara sederhana, dengan perketat protokol kesehatan pencegahan COVID-19.