Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Tengah Partai Perindo, mendukung petahana Aptripel Tumimomor, untuk bakal calon Bupati pada pilkada kabupaten Morowali Utara, yang diagendakan pada 22 September 2020 mendatang.
“DPP sudah mengeluarkan rekomendasi, dengan demikian seluruh infrastruktur partai harus dimaksimalkan untuk mendukung dan memenangkan Aptripel” kata ketua DPW Sulteng Partai Perindo, Clemens Efraim Musa, melalui pesan elektronik yang diterima Koran Trilogi Selasa 4 Februari 2020.
Clemens Efraim Musa mengatakan jika partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu sebelumnya telah melakukan penjajakan bersama sejumlah elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Morowali Utara untuk bersama mengemban misi demi melanjutkan program pemerintahan yang telah berjalan.
“Harapan saya adalah beliau dalam membangun kabupaten Morowali Utara, benar – benar mewujudkan visi dan misi yang sudah dipaparkan, mempertahankan bahkan jika mungkin berusaha lebih meningkatkan semua hal – hal positif dalam penbangunan Morut ke depan” harapnya.
Atas dasar itulah, lanjut Efraim Musa, Perindo memberikan kesempatan pada Aptripel Tumimomor untuk membahas prioritasnya dalam memberikan pelayan terhadap masyakat.
“Dia adalah incumbent, maka itu menjadi perhatian yang penting bagi Partai Perindo. Kita ingin memberikan kesempatan lagi untuk mendukung. Menciptakannya dalam jumlah besar,” jelasnya.
Menurut Efraim Musa, kepemimpinan Aptripel terbilang cukup baik, sehingga mendukung mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Morowali Utara, kedepan.
“Sebab sebenarnya jika terjadi hanya lima tahun tentu perubahan itu tidak bisa banyak dilakukan atau sebaliknya kurang memadai. Dengan adanya periode yang kedua bisa disetujui, maka Partai Perindo memberikan apresiasi dan dukungan dalam hubungan kepemimpinan di Molowali Utara,” bebernya.
Efraim Musa menjelaskan tentang jejak pendapat masyarakat Morowali Utara yang sangat puas terhadap kepemimpinan Aptripel.
“Kita berdiskusi membahas kebutuhan masyarakat, di sana Pak Aptripel telah menyetujui memberikan kepuasan terhadap masyarakat dan masih diminta. Jadi menurut saya, ini harus menjadi referensi dalam mengambil keputusan,” tutupnya.