Sejumlah masyarakat desa Sigimpu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, secara swadaya melakukan penimbunan dan pengecoran badan jalan ruas Palolo yang mengalami kerusakan parah, Jumat 6 Februari 2020. Jalan rusak itu sejak dua tahun belum tersentuh perbaikan.
“Gerakan masyarakat ini merupakan teguran untuk pemerintah agar memperhatikan kondisi infrastruktur yang bisa menghambat perekonomian masyarakat,” kata Rifail warga desa Sigimpu, melalui pesan elektronik yang diterima Koran Trilogi.
Rifail mengatakan pembangunan dan pengecoran jalan dilakukan pada ruas jalan yang mengalami kerusakan paling parah. Yaitu di Dusun dua Desa Sigimpu, Kecamatan Palolo. Penimbunan itu menggunakan tanah yang kemudian dilapisi cor beton.
“Gerakan ini juga merupakan bentuk kepedulian Masyarakat terhadap kondisi jalan yang sangat memprihatinkan karena sering terjadi kecelakaan, apalagi pas ditanjakan di dusun dua,” bebernya.
Jalan rusak yang menghubungkan desa Sigimpu dan Bakubakulu ini, kata Rifail, merupakan satu-satunya akses utama penggerak roda perekonomian masyarakat Kecamatan Palolo yang terintegrasi dengan wilayah Napu, Kabupaten Poso.
Bahkan jalan itu juga merupakan jalan utama bagi masyarakat dari arah Palu menuju Napu begitupun sebaliknya.
“Dengan kondisi seperti ini, tentunya akan menghambat kemajuan perekonomian masyarakat. Untuk itu, kami harap pemerintah Provinsi memprioritaskan anggaran untuk perbaikan jalan kami yang rusak,” ujarnya.
Rifail bersama Pemerintah desa Sigimpu dan masyarakat sangat mendukung kegiatan sosial yang berdampak positif terhadap kelancaran arus lalu lintas tersebut.
Ia berharap perbaikan jalan secara swadaya masyarakat ini dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak.
Penulis : Wahyudi / Koran Trilogi