Untuk menunjang kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru, Penguatan daerah daerah yang memiliki potensi dan kapasitas yang dapat memperkuat mendukung IKN sangat dibutuhkan.
Pertanyaanya kemudian, sejauh mana kesiapan daerah yang memiliki potensi yang dapat menunjang IKN ?.
Kabupaten Sigi adalah salah satu daerah yang memiliki potensi dan kapasitas alam yang melimpah yang terdiri dari beberapa sektor diantaranya pertanian, perkebunan, perternakan dan pariwisata sekaligus termasuk wilayah penyanggah untuk ibukota Provinsi Sulawesi Tengah.
Bupati Kabupaten Sigi, Mohamad Irwan, melalui Kepala Dinas PUPR, Edy Dwi Saputro kepada Trilogi menjelaskan bahwa kesiapan daerah sebagai wilayah untuk penyangga bagi ibukota provinsi dan IKN, tentunya harus memiliki ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai, sehingga aksebilitas barang dan orang berjalan lancar yang akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi.
“Saya lebih ke arah impact bagi Kabupaten Sigi, Sebenarnya sebagai Kabupaten penyanggah ibukota provinsi yang harus menyiapkan diri !. Nah, jalan yang memadai adalah kunci sukses untuk sektor jasa” ujarnya.
Edy memaparkan dengan kawasan taman nasional yang dominan berada di wilayah Kabupaten Sigi, otomatis akan berdampak terjadinya pergeseran kegiatan dari pertanian ke sektor jasa, mengingat harapan untuk perluasan lahan pertanian di bagian lembah terbentur dengan keberadaan hutan lindung.
Pergeseran ke sektor jasa itu, kata Edy, tentunya solusi hal yang realistis yang akan terjadi jika dengan mencontohkan wilayah Kinovaro Raya tersebut bisa dijadikan sebagai kawasan perhotelan dan kuliner, mengingat jarak dan lokasinya pun cukup strategis.