BPJN Sulteng bangun 6 Jembatan di Ruas Peana
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bangun 6 jembatan di ruas Peana-Kalamanta, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Pembangunan infrastruktur tersebut merupakan bagian dari proyek program percepatan Infrastruktur Jalan Daerah (IJD) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN Sulteng).
Pembangunan 6 jembatan ini ditujukan untuk membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan konektivitas jalur darat penghubung Kabupaten Sigi dan Kabupaten Luwu Utara di Sulawesi Selatan.
Pembukaan jalan baru dan pembangunan jembatan tersebut merupakan program pemerintah pusat dalam membuka konektivitas antar kawasan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien. Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan di Kabaupaten Sigi tersebut meningkat.
PPK 2.2 pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sulawesi Tengah, dalam keteranganya yang dilansir dari laman BPJN Sulteng menjelaskan bahwa pembangunan ruas jalan Peana-Kalamanta sejauh 35 km itu merupakan program pelaksana IJD untuk membangun akses kebutuhan ekonomi sosial masyarakat di Kabupaten Sigi.
Selain itu, program pelaksana IJD BPJN Sulteng ini juga bertujuan untuk membuka keterisolasian wilayah di Ruas Peana-Kalamanta sekaligus merupakan jalur darat penghubung antara Sulawesi tengah dengan batas Sulawesi Selatan ke Toraja sehingga akses pergerakan barang dan orang terbuka.
“Dalam IJD ini di dalamnya termasuk pekerjaan pembangunan enam buah jembatan baru dengan total panjang 55 meter, dimana 4 diantaranya 4 jembatan box culvert, jembatan balok T, dan Jembatan Rangka Baja (RBA)” tulis Iwan Susanto PPK 2.2 provinsi Sulawesi Tengah.
Iwan merilis, pelaksanaan IJD di ruas Peana-Kalamanta yang dikerjakan oleh penyedia jasa dari CV Sambulugana tersebut telah dimulai dari bulan September 2023 lalu dengan meliputi pekerjaan pembukaan jalan baru atau Land Clearing sejauh 35 km dan pembangunan 6 buah jembatan dengan nilai kontrak Rp12,7 miliar yang tuntas dikerjakan pada tahun 2023 lalu.
“Paket pembangunan jembatan tersebut meliputi 2 jembatan box culvert sepanjang 19,15 meter masuk dalam penanganan Tahun Anggaran (TA) 2023 lalu, sedangkan 2 jembatan lainnya sepanjang 16,95 meter akan dilaksanakan pada TA 2024” bebernya.
Kehadiran PUPR dalam pelaksanaan program IJD di Kabupaten Sigi, juga mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Dalam pelaksanaan IJD itu masyarakat sangat mendukung dan bersyukur atas pembangunan yang sedang berjalan yang dilakukan pemerintah.
“Baik Pemerintah pusat hingga daerah sangat mengayomi kami. Kami bersyukur atas adanya pekerjaan ini. Pekerjaan ini atas izin tuhan telah dilancarkan dan semoga kedepannya juga dilancarkan karena masih ada pembangunan jembatan lagi tahun depan” ujar salah seorang pemuka Agama saat melaksanakan ibadah syukuran di atas box culvert 3.