Para pemudik lebaran di Sulawesi bisa menggunakan ruas jalan trans Sulawesi Taripa – Beteleme (Tambet) di Provinsi Sulawesi Tengah. Ruas sepanjang 150.91 kilometer tersebut telah fungsional dan siap dilalui pemudik lebaran.
Meski di beberapa titik masih sedang dalam penanganan darurat, jalur trans Sulawesi dalam kondisi baik untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2019.
“Sebelum musim angkutan lebaran pada H-10 sampai H+10, seluruh ruas jalan dipastikan fungsional. Sebagian besarnya dalam kondisi mulus dengan aspal hotmix,” kata Kasatker PJN Wilayah III, Beny Birmansyah, melalui PPK 3,5 Ruas Tombet, Rozaidil Ridwan, ST. M.eg, kepada trilogi.co.id.
Pada kunjungan sebelumnya dilokasi , Rozaidil mengemukakan terdapat beberapa titik di ruas jalan Nasional tersebut yang memerlukan kehati-hatian pengemudi. Ada badan jalan yang sebelumnya sudah mantap itu namun karena bencana terjadi longsoran atau badan jalannya amblas.
Di ruas Taripa-Beteleme, Kabupaten Morowali Utara, misalnya, ada enam titik badan jalan yang amblas dan berlubang-lubang sehingga kendaraan harus berjalan perlahan.
“Dalam rangka persiapan jalur lebaran tahun 2019 dilakukan upaya untuk dapat menunjang kelancaran arus lalulintas dengan kegiatan pemelihara kondisi jalan agar tetap fungsional. Semua ruas jalan yang longsor, amblas dan berlubang itu sedang kita tangani. Longsoran dibersihkan, jalan amblas ditutup dan dipadatkan disertai pemasangan penahan pinggiran, serta aspal berlubang ditambal (overlay), sehingga semuanya telah fungsional,” ujarnya.
Rozaidil mengatakan sebagai penanggung jawab pada ruas tersebut telah mendapatkan intruksi dari pimpinan untuk menjaga kondisi jalan mantap pada arus lebaran kali ini pada titik yang dianggap riskan bagi arus lalulintas untuk meminimalisir kecelakaan.
“Pelaksanaan pemeliharaan berupa perkerasan jalan (lubang), bahu jalan (genangan air, <10 cm, gerusan), saluran drainase (tersumbat) dan kelengkapan jalan (rambu-rambu dan marka jalan) agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan”. Ungkapnya.
Khusus ruas (Tambet) yang meliputi lima ruas pada Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III yakni (Taripa – Pape), (Pape – Tindatana), (Taripa – Tiwaa), (Tiwaa – Tomata), dan (Tomata – Beteleme), keseluruhanya dengan panjang mencapai 150.91 Kilometer, dua ruas diantaranya terdapat paket longsegment yang on going.
“Dari Keseluruhan Ruas tersebut terdapat 2 paket longsegmen yang on going yaitu Preservasi Jalan TIndantana – Taripa -; Taripa – Beteleme 101, 29 Km dan Preservasi jalan Tomata – Beteleme”. Jelas Rozaidil.
Kesemua paket yang dikerjakan tahun 2019 ini dalam kondisi fungsional dan siap untuk angkutan lebaran dan optimistis minim hambatan selama musim angkutan mudik lebaran dan arus balik lebaran kedepanya.
Rozaidil mengatakan dalam menghadapi arus mudik dan balik tahun ini, pihaknya memfokuskan penanganan jalan berlubang. Sepanjang ruas jalan tersebut ditargetkan tanpa lubang.
“Untuk Lebaran persiapan sudah selesai, sudah bebas lubang. Kondisi saat ini sudah siap dilalui para pemudik. Harapan saya kenyamanan dan keamanan pengendara yang melalui ruas tesebut dapat terjamin. meskipun masih terdapat beberapa titik yang mengalami longsor namun upaya kami saat ini agar titik2 tersebut diusahakan tetap fungsional dan pemasangan rambu untuk peringatan untuk menjamin keamanan pengendara”. Harapnya.
generic cialis vs cialis Drug Interaction Studies Risperidone could be subject to two kinds of drug drug interactions