(Agribisnis Hortikultura)- Pemerintah Kabupaten Sigi terus berupaya mendorong pengembangan komoditas pertanian yang berdaya saing tinggi. Melalui kolaborasi skema kemitraan bersama Yayasan Adventist Development and Relief Agency (ADRA).
Melalui skema pengembangan hortikultura dengan menekankan kerjasama kemitraan yang dapat membantu petani merancang pola produksi hingga pemasaran, agar menjadi mandiri dan tangguh.
Baca Juga : Kredit Super Mikro Bunga 0 Persen untuk UMKM Meluncur di Sigi
ADRA adalah sebuah lembaga kemanusiaan global, dalam membantu petani dan meningkatkan kualitas hasil pertanian untuk menembus pasar sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi warga ditengah pandemic dan pascagempa tiga tahun silam.
“Produk-produk olahan petani lokal harus memiliki pembeda, yang menjadi nilai jual,” kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, belum lama ini.
Samuel menjelaskan bahwa Pemkab Sigi telah mendorong pegembangan Hortikultura sebagai program prioritas melalui kerja sama kemitraan pemerintah, swasta dan para petani.
Menurutnya saat ini sudah ada empat Desa mulai jalankan program prioritas ini dianataranya Desa Tuva, Bangga, Omu, Jono Oge. Dan ini secara khusus bekerja sama dengan ADRA.
Selain itu, tambah Samuel, pendampingan itu juga dilakukan melalui kegiatan workshop tentang peluang dan tantangan dalam membuka akses pasar bagi petani dan produk olahan lokal.
“Prinsip ‘no trust no business' dalam dunia usaha harus dipegang teguh oleh para pelaku usaha termasuk petani, dengan menjaga kepercayaan terutama dalam hal mutu dan keberlanjutan,” ucapnya.
Mantan Kadis Kopeasi dan UMKM Sigi itu, menyebutkan jika kualitas suatu produk pertanian merupakan satu pembeda yang menjadi nilai jual, untuk dapat menembus pasar, salah satunya yaitu produk organik yang murni dan lebih sehat.
Melalui hasil skema kemitraan itu, Samuel, mengapresiasi ADRA yang telah membangun kerja sama dengan pusat perbelanjaan modern untuk melakukan pemasaran produk olahan petani lokal seperti cokelat, kopi, buah dan sayuran serta produk lainnya dari empat desa sasaran tersebut.
“Pemkab Sigi juga akan memberikan pendampingan dan dukungan maksimal untuk peningkatan kualitas hasil pertanian dari petani,” ujarnya.