Hijab datang dari bahasa Arab, حجاب ,yang memiliki arti “penghalang”. Tujuannya, jilbab ialah baju yang melindungi para wanita muslim dari aurat mereka.
Pada intinya, jilbab sebagai tata langkah kenakan pakaian wanita muslim sama sesuai syariat Islam. Namun, di negara tertentu, istilah jilbab sendiri lebih merujuk pada kerudung atau baju (benda) yang dipakai oleh beberapa wanita muslim itu. Walaupun bagaimana juga, kita tetap harus merujuk pada perintah Allah SWT mengenai bagaimana caranya kenakan pakaian seperti wanita muslim sejati.
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang
mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah ialah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Ahzab:59) Seperti cuplikan surat Al-Ahzab ayat 59 di atas, jilbab sebagai kewajiban untuk beberapa wanita muslim.
Jilbab bukan masalah “saya tidak siap” dan “saya tidak mau dikekang”, karena pada intinya, jilbab diperintah Allah supaya kita terlindung dari bahaya. Bila pintu hati Anda sudah terketuk untuk berjilbab, sebaiknya Anda ketahui juga langkah menguatkan hati untuk berjilbab supaya menjadi lebih istiqomah.
10 Cara Memantapkan Hati untuk Berhijab
- Ketahui Jilbab Lebih Dekat
Seringkali wanita muslim ditanyakan oleh orang non muslim, “Mengapa kalian harus berjilbab? Apa kau berbahagia agamamu mengekangmu seperti itu?” Dan, seringkali juga wanita muslim sendiri yang menanyakan ini. Bila Anda bertanya mengapa, karena itu jawabnya cuman satu, yakni karena jilbab ialah perintah Allah SWT. - Ketahui Hukum Jilbab
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali ke suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian ke Allah, hai orang-orang yang beriman agar
kamu beruntung.” (An-Nur:31).
Di atas barusan sebagai cuplikan surat An-Nur ayat 31 yang menerangkan mengenai perintah Allah ke beberapa umatnya yang sejenis kelamin wanita untuk tutup aurat mereka. Jilbab bukan tren yang hendak silih ganti dan bisa ditinggal. Namun, jilbab hukumnya harus untuk semua wanita muslim yang sudah dewasa (sudah melalui masa akil baligh).
- Hijab Bukan Pengungkung
Cukup banyak orang yang berasa dikekang dengan perintah berjilbab ini. Alasannya, karena mereka menjadi terbatas dalam ekspresikan diri. Tahukah Anda jika jilbab ialah wujud kasih sayang Allah SWT pada umatnya? Pada jaman jahiliyah dahulu, derajat beberapa wanita Arab, terutamanya di Mekkah, ditaruh di titik terendah. Dahulu, untuk mereka status lelaki lebih tinggi dibanding wanita. Saat wanita Arab melahirkan bayi wanita, karena itu mereka akan berasa malu dan sedih. Namun, sesudah Islam tiba, harkat dan martabat wanita kembali diangkat dan status wanita menjadi lebih mulia. - Langkah Awalnya Berhijab
Untuk berhijrah, cara awal yang Anda butuhkan ialah niat (keinginan dalam hati untuk lakukan satu perlakuan yang diperuntukkan cuma ke Allah SWT). Dengan punya niat segenap hati, pasti Anda akan istiqomah dalam berjilbab.Lalu, cara setelah itu gunakan hijab! Tidak susah memakai hijab, Anda tinggal gunakan pakaian yang panjang dan tutup kepala Anda, usai! Yang sulit itu niatnya. - Berterimakasih pada Allah SWT.
Jilbab sebagai salah satunya langkah kita untuk mengucapkan terima kasih pada Allah SWT. Coba Anda pikir, selama Anda hidup di bumi ini, seberapa banyak nikmat Allah yang sudah Anda rasakan?
Saat Anda sukses memperoleh juara 1 di sekolah, saat Anda bisa beli kendaraan yang Anda impi-impikan, saat Anda bisa beraktivitas tanpa kendala sakit, atau yang paling sederhana saja, saat Anda masih dikasih nikmat bernafas sampai detik ini. Rasanya tidak ada yang dapat hitung berapa banyak jumlah nikmat yang sudah Allah SWT beri pada kita, kan? - Ingat Keutamaan Hijab
Panduan istiqomah berjilbab dengan pahami dan ingat kelebihan hijab. Sama seperti yang telah kami ucapkan di atas, jilbab ialah identitas Anda sebagai seorang muslimah. Jilbab berguna untuk melindungi Anda dari bujukan setan dan beberapa orang jahat.
Tidak itu saja, jilbab akan melindungi Anda dari polusi dan bahaya cahaya ultra violet juga. Dari sisi mana saja, Anda selalu memperoleh keuntungan dari menggunakan hijab, kan?
- Berkumpul dengan Orang-orang Shalih
Langkah menguatkan hati untuk berhijab supaya Anda jadi ahlus sunnah wal jama'ah. Triknya sangat gampang, yakni dengan berkumpul dengan beberapa orang shalih. ن ُم ِؤْمُْ الِ م ْرآةُ
مْؤ ِم ِن )أخيه(ال) Seorang mukmin cerminan dari saudaranya yang mukmin).
ال َّر ُج ُل ى خ ْر ِدي لِيلِ ِه ِن َعلَ يَنْظُ فَل َحُد ُكْم ْ
Maka. temannya agama pada bergantung itu Seorang (يُ َخالِ ُل َم َأ ْن َأ dari itu, salah satunya antara kalian sebaiknya memperhatikan siapa yang ia menjadikan teman).
Bila Anda berkawan sama orang yang menyukai berjudi, mabok-mabukan, dan orang yang menyukai berbuat dosa, karena itu Anda juga bisa terbawa pada sampah dosa itu. Karena sifat manusia yang gampang goyah mudah terbawa pada suatu hal, apa lagi bila hal itu terlihat membahagiakan walau sebenarnya berpengaruh jelek untuk orang itu.
- Jaga Kecantikanmu untuk Halal-mu
Saat Anda berjilbab, karena itu sama juga Anda dengan simpan (menjaga) kecantikan Anda untuk pasangan Anda nantinya. Jadikanlah kecantikan Anda sebagai hadiah terindah pasangan halal Anda kelak. Dan, untuk selalu memakai jilbab Anda sampai kelak, ingatlah jika kecantikan Anda cuma bisa diperlihatkan pada pasangan, hingga pemakaian jilbab juga dapat tetap selama-lamanya. - Jangan Melepas Hijab Lagi
Baru saja ini ada public figur yang melepaskan jilbabnya karena “alasan pribadi”. Hal ini bukanlah yang pertama terjadi, karena ada banyak orang terkenal yang lain yang melakukan dengan berbagai alasan yang sebetulnya hanya penyanggahan dari kekecewaan mereka pada suatu hal.sebuah hal. - Ingat Mati
Langkah menguatkan hati untuk berjilbab yang paling akhir dan yang paling baik dengan
mengingat kematian. Tiap muslim diberikan selalu untuk ingat kematian dan hari akhir. Ingat
kematian sebagai satu pahala karenanya demikian Anda akan berasa takut saat berbuat dosa
dan menjadi lebih dekat dengan Allah. Jilbab ialah kewajiban yang perlu dilakukan oleh beberapa wanita muslim. Pikirkan bila Anda sudah meninggal dunia saat sebelum tutup aurat Anda? Pikirkan dosa yang sudah Anda kumpulkan. Pikirkan juga berapakah beberapa orang yang terbawa oleh dosa Anda karena sudah mengumbar aurat. Janganlah sampai kain kafan jadi jilbab Anda yang pertama dan terakhir, Nah, tersebut sepuluh langkah memantapkan hati untuk berjilbab dari Kamini. Semoga sesudah membaca artikel ini Anda dapat semakin istiqomah dalam berhijab, ya. Wallahu a'lam bishshawab.