Tokoh muda Alkhairaat, Habib Mohammad Sadig al-Habsyi, mengkritik kepemimpinan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat.
Kepada media ini, Habib Sadig menyampaikan bahwa kepengurusan Alkhairaat di bawah Ketua Umum tidak fokus mengurus sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia Tengah dan Timur.
“Alkhairaat hari ini hanya besar sacara angka, tapi tidak dengan kualitasnya. Kita lihat banyak madrasah yang tutup. Kalaupun ada, sekolah-sekolah Alkhairaat tidak kompetitif dengan lembaga pendidikan yang lain,” terangnya, Selasa (5/7/2022).
Bagi Habib Sadig, hulu dari semua masalah di Alkhairaat saat ini terletak pada kapasitas Ketua Umum.
“Ketua Umum Alkhairaat tidak fokus mengurus organisasi. Ini fakta yang tidak enak namun harus diakui demi perbaikan ke depan. Beliau seharusnya fokus. Bukannya malah mendirikan organisasi Asybalul Khairaat,” tegas Habib Sadig.
Atas realita tersebut, Habib Sadig menghimbau agar Ketua Umum Alkhairaat mundur dari Pengurus Besar (PB) Alkhairaat.
“Kalau beliau mau mengurus Asbalul Khairaat, silakan letakkan jabatan sebagai Ketua Umum Alkhairaat. Kita menunggu kebesaran jiwa beliau. Jangan mendirikan organisasi yang jadi parasit bagi organisasi induknya. Sifat parasit itu jahat. Ia menempel dan makan dari inangnya hingga sang inang mati,” pungkasnya.